Parenting

Baru Tertawa Eh Kemudian Menangis, Mengapa Mood Balita Gampang Berubah?

Baru saja terlihat tertawa-tawa gembira, satu menit kemudian dia sudah merengek dan menangis.

Ilustrasi 

TRIBUNKALTIM.CO - Mood balita bisa berubah dengan cepat.

Baru saja terlihat tertawa-tawa gembira, satu menit kemudian dia sudah merengek dan menangis.

Apa yang menyebabkan mereka bisa sangat "moody"?

Naik turunnya mood balita pada dasarnya adalah yang normal dalam tumbuh kembangnya.

Orangtua sebaiknya tidak menganggapnya sebagai perilaku anak nakal.

Menurut psikiatri dan pendiri Miami Counselling and Resource Center, Paula Levine, ada beberapa alasan yang membuat balita punya sifat seperti "Drama Queens dan King":

Baca: Hilang di Perairan, Ibrahim Ditemukan Terdampar di Pinggiran Sungai

- Belum bisa menyampaikan keinginannya
Untuk anak usia 1-3 tahun, dunia adalah tempat yang besar, menakjubkan, dan berubah cepat.

Bagi si batita yang tingginya mungkin baru satu meter dan punya perbendaharaan kata terbatas, lingkungan sekitarnya bisa membuat frustasi.

Sebagai orangtua, terkadang kita tidak langsung memahami apa yang sedang diinginkan si kecil. 

"Tetap tenang dan sadari bahwa situasi ini bukan salah siapa pun. Bantu anak memilih apa yang ia maksud dan beri tahu nama yang benar. Misalnya, ini krayon biru, boneka panda ini yang kamu mau?"

Dengan demikian kosa kata anak akan bertambah.

Baca: Duh, Artis Cantik Ini Curhat Lagi, Bahkan Sempat Mau Bunuh Diri, Ada Apa dengan Angela Lee?

- Belum punya konsep waktu
Tidak memiliki konsep waktu berarti mereka tidak memahami kata "nanti" saat ia menginginkan sesuatu.

Karenanya mereka akan gampang menangis saat apa yang diinginkannya tidak tersedia saat itu juga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved