Aksi Bullying di Kaltim
Ini Kata Wali Kota Tanggapi Video Bullying Siswa SMP di Kotanya
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi merespon cepat beredarnya video bullying yang melibatkan pelajar SMP di kotanya.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi merespon cepat beredarnya video bullying yang melibatkan pelajar SMP di kotanya.
Dalam akun media sosial miliknya, Rizal Effendi menulis status.
Begini isinya:
Assalammualaikum warga kota yang saya hormati.
Beberapa hari ini kota kita dihebohkan dengan tayangan video yang beredar di media sosial soal perkelahian atau bully yang terjadi di salah satu sekolah di Balikpapan.
Saya menyayangkan hal ini bisa terjadi, padahal ada banyak siswa-siswi lain yang melihat kejadian tersebut.
Kepala Dinas pendidikan kota Muhaimin Mpi saat ini sdh melakukan komunikasi dengan pihak sekolah.
Terhadap kejadian pembullyan ini kami minta pihak sekolah untuk melakukan pemnbinaa tethadap pelaku dan tentu saja kepada korban.
Kami minta kpd pihak sekolah untuk melakukan komunikasi kpd bu Sri Wahyuninh Yuyun BpmppKb kepala Dinas pembetdayaan perempuan dan perlindungan anak
untuk dilakukan konseling bilamana si anak korban bully mengalami trauma.
Saya memohon agar siapa saja di lingkungan sekolah bisa lebih peka dan ketat dalam pengwasan agar hal seperti ini tidak kembali terjadi.
Bagi para murid, jangan ragu untuk melaporkan segala tindak kekerasan atau pembulyan jika ada terjadi.
Sekolah harusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi pengajar juga para murid.
Salam hormat saya.
Pemberitaan sebelumnya, sebuah video bullying atau perundungan yang melibatkan siswa SMP kota Balikpapan beredar di sosial media baru-baru ini.
Baca: Lihat Video Bullying Siswa SMP Balikpapan, Penjual Jajanan Sekolah Ini Tak Percaya
Video tersebut mempertontonkan 2 orang siswa SMP yang mengenakan seragam batik bergumul di dalam kelas.
Aksi saling tindih, dorong-dorongan hingga baku pukul terekam jelas di video tersebut.
Ironisnya, aksi mirip perkelahian tersebut tidak dilerai oleh teman sekelas keduanya.
Malah menjadi bahan ejekan sebagian siswa yang berada di kelas, termasuk yang merekam peristiwa tersebut menggunakan smartphone.
Video tersebut diunggah akun Facebook bernama Leifia Mamahit pada Rabu (1/11/2017) lalu.
Saat ditelusuri Tribunkaltim.co, diketahui bahwa siswa yang terlibat dalam video tersebut berasal dari SMP Patra Dharma 2 Balikpapan.
Saat disambangi media ini, Kepala SMP Patra Dharma 2 Balikpapan Bambang Haryono tak menampik bahwa benar anak didiknyalah yang berada dalam unggahan video tersebut.
Keduanya merupakan siswa kelas IX SMP Patr Dharma 2 Balikpapan, berikut dengan perekamnya.