Usia 52 Tahun, Pria Ini Tempuh Handil-Samboja Cuma 1,5 Jam dengan Sepeda
Kecepatan rata-rata saya 30-40 km.Tapi menjelang finish saya bisa mencapai kecepatan 70km/jam dan bisa lebih
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sufian berhasil mencatatkan diri sebagai goweser tercepat di ajang Tour De Sam - Bal 2017, kategori Road Bike master usia 36 tahun keatas.
Pria 52 tahun ini berhasil mengalahkan puluhan pesepeda yang berusia dibawahnya dengan catatan waktu sekitar 1 jam 30 menit.
Baca: Setelah 7 Tahun, Pemerintah Jerman Hentikan Bantuan Konservasi Candi Borobudur
Menempuh rute start dari Polsek Handil dan finish di Salo Api darat, Kecamatan Samboja Kabupaten Kutai Kartanegara sejauho 52 km. Medan yang ditempuh lumayan menantang kecepatan yakni 40 km jalan datar dan sisanya jalan menanjak.
"Kecepatan rata-rata saya 30-40 km.Tapi menjelang finish saya bisa mencapai kecepatan 70km/jam dan bisa lebih,"kata pemilik tim sepeda balap Cheetah Kaltim itu.
Baca: Begini Sejarahnya Bantal yang Bisa Bikin Tidur Makin Nyenyak, Dulu untuk Mengusir Setan
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menuturkan tidak ada persiapan khusus sebelum mengikuti event yang merupakan rangakaian ulang tahun ke-72 korps Brimob ini.
"Kalau ada waktu, tiap hari latihan saja,"ujarnya.
Pebalap lain dikategori sama, Ridwan yang hari itu finish di posisi empat mengatakan dirinya menyambut antusias event tour bersepeda di Kaltim yang menurut dia masih jarang.
Baca: Usai Keributan Antar Oknum di THM, 2 Kesatuan TNI Siaga 1, Ini Sanksi yang Bakal Diterima Pelaku
Sangking antusiasnya, pebalap sepeda dari tim Gotaser ini benar-benar melatih fisiknya dua Minggu sebelum event dimulai. Terik matahari hari itu dan kencangnya angin di lapangan bukan halangan berarti baginya.
"Ini karena saya latihan tiap hari naik sepeda 100 km selama dua minggu sebelum event dan istirahat pemulihan dua hari,"ujarnya.
Sebagai pebalap sepeda gaek, Sufian. Berharap tour sepeda seperti ini rutin diselenggarakan untuk melatih atlet Kaltim agar berjaya di level nasional dan internasional. Terlebih bagi atlet muda Kaltim.
Baca: Saksikan Duel Pemain Legendaris, Irianto Lambrie Tiba di Stadion Batakan
"Dikasi kesempatan bisa menang baik sekali, bahwa yang tua motivasi anak muda. Yang tua aja bisa masa yang muda ga bisa (menang),"tandasnya.