Pilgub Kaltim 2018
Pilgub Kaltim; Banyak Manuver dari Si Calon, Optimalkan Kompetensi
Dalam pemilihan, kata dia, apapun dilakukan si kandidat. Pendekatan secara massif dilakukan menggunakan pendekatan media.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang pemilihan gubernur Kaltim periode 2018-2023, mulai muncul manuver politik sejak kandidat yang disebut-sebut unggul, Rita Widyasari, dijebloskan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan gratifikasi proyek.
Selain itu, Kapolda Kaltim, Irjen Pol Safaruddin mengklaim dan menyatakan akan berpasangan dengan Syaharie Jaang.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman Samarinda, Iman Surya mengatakan, bahwa Pilgub di Kaltim saat ini masih menjadi barang yang menarik.
Karena sampai hari ini, pertarungan Pilkada menjadi sesuatu yang menarik dibanding pilkada sebelumnya.
"Karena adanya berbagai macam manuver dari berbagai calon. Dan sampai saat ini, DPP belum memutuskan siapa yang akan mendampingi siapa," kata Iman, kepada Tribun, Rabu (8/11/2017).
Menurut dia, apa yang harus kandidat atau calon lakukan adalah memperluas kompetensi.
Misalnya figur Kapolda, harus memiliki kompetensi. Kompetensi tidak hanya dibidang pemberitaan, misalnya kompetensi bidang keagamaan.
"Seperti Pak Farid Wadjdy, merupakan figur yang cocok, kalaupun ada kehendak Tuhan menginginkan beliau menjadi calon cagub dan cawagub. Sisi lain dia, punya masa yang jelas yaitu dari nahdliyin. Dan dia memiliki rekam jejak," ujarnya.
Baca juga:
Terlihat Memejamkan Mata Saat Akad Nikah Kahiyang-Bobby, Begini Pengakuan Setya Novanto
Berapa Harga Sewa Graha Saba Buana, Tempat Kahiyang Menikah? Ini Ada Tarif Lengkapnya
Wuah, 10 Tahun Nikah, Pria Ini tak Tahu Istrinya adalah Lelaki, Padahal tak Pernah Operasi Kelamin
Pria Ini Nyalakan 3 Kipas Angin Sekaligus Saat Tidur, Esok Paginya Ia Tak Pernah Bangun Lagi
3 Polantas Ditangkap Diduga Minta Uang Damai Saat Operasi Zebra 2017, Satu Lainnya Kabur