78 Menit, Operasi Kilat Kopassus dan Kostrad Serang Kelompok Bersenjata; 357 Sandera Dibebaskan
Sementara penduduk asli setempat memilih tetap tinggal dengan jaminan keamanan dan dukungan logistik.
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Hanya dalam waktu 78 menit, Jumat (17/11/2017) pagi, satu tim Pasukan Parako Kopassus yang berjumlah 13 orang, menyerbu Kelompok Kriminal Bersenjata di area Kimberley, Papua.
Anggota Kelompok Bersenjata pun kocar-kacir dan pasukan Kopassus pun berhasil menyelamatkan 347 orang sandera yang ditawan kelompok kriminal tersebut.
Dalam aksi bertajuk Operasi Raid dan Perebutan Cepat Area Kimberley Papua ini, pasukan Kopassus diback-up anggota Yonif-715/Raider dan Tontaipur Kostrad."Mengetahui ada pasukan yang tiba tiba muncul diluar area pemukiman, kelompok OPM ini berhamburan melarikan diri tanpa bisa melakukan perlawanan. Karena mereka sudah bisa memastikan itu adalah Pasukan Parako Kopassus," katanya dalam rili yang diterima Tribun Jabar, Jumat (17/11/2017).
Menurut Muhammad Aidi, pada pukul 08.18 seluruh area Kimberley berhasil dikuasai anggota TNI.
Pangdam XVII/Cendrawasih kemudian memerintahkan pasukan untuk bergerak menguasai pos-pos pengamanan separatis TPN/OPN.
Dalam waktu 78 menit seluruh area pun berhasil dikuasai dan para separatis melarikan diri ke hutan dan gunung, kemudian mengeluarkan tembakan dari jarak jauh.
Baca juga:
Kakak dan Adik Bakal Adu Kuat dalam Derbi Madrid, Begini Pesan Sang Ibunda
Dikritik Presiden Federasinya, Pelatih Timnas Suriah Pilih Undur Diri
Ternyata Ini Posisi yang Paling 'Kering' Pemain di Skuat Timnas Indonesia
Setelah Gawangnya Dibobol Tiga Kali oleh Suriah, Satria Tama Sampaikan Kalimat Perpisahan
Begini Penilaian Coach Luis Milla tentang Tiga Pemain Timnas U-19 Indonesia
Ketum PSSI Sebut Nasib Indra Sjafri Sudah Diujung Kaki, Penggantinya Telah Disiapkan
Belum bisa dipastikan apakah kelompok kriminal bersenjata ada yang menjadi korban dalam penyerbuan tersebut karena cuaca berkabut sangat tebal.Muhammad Aidi mengatakan, setelah seluruh wilayah dikuasai dan situasi dinyatakan aman, Pangdam XVII/Cendrawasih lalu berkoordinasi dengan Kapolda Papua agar segera mengirimkan tim evakuasi.
Tidak lama kemudian Tim Satgas Terpadu TNI/Polri tiba di lokasi melaksanakan evakuasi.