Skuat Borneo FC Resmi Diliburkan, Pesan Manajer Pemain Jangan Ikut Main Tarkam
Sejak Kamis kemarin sejumlah pemain Pesut Etam telah mengemas barang-barang dan menuju ke kampung halamannya masing-masing.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto | Editor: Sumarsono
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Usai gelaran Liga 1 2017, skuat Borneo FC resmi diliburkan, Jumat (17/11). Sejak Kamis kemarin sejumlah pemain Pesut Etam telah mengemas barang-barang dan menuju ke kampung halamannya masing-masing.
Wahyudi Hamisi bergegas menuju Kotamobagu, Sulawesi Utara. Abdul Aziz juga berpamitan dan pulang ke Bandung.
Manajer Borneo FC, Farid Abubakar mengatakan tim diliburkan hingga Desember sembari menanti perubahan agenda persiapan tim. Namun Farid tetap mengingatkan pemainnya agar tetap menjaga kondisi fisik selama libur.
Baca: Turun ke Liga 2, Persiba tak Kehilangan Daya Tarik bagi Pelatih Nasional untuk Melamar
"Tetap harus memperhatikan fisik, jaga kondisi supaya bisa lebih baik lagi di musim depan," kata Farid, di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (16/11).
Pihaknya juga dengan tegas melarang pemainnya menjajal tarkam (turnamen antar kampung) di daerah masing-masing. Pasalnya tim tak ingin mengambil resiko cedera pemain akibat bertarung di turnamen tarkam.
"Lebih baik tidak usah ikut tarkam dulu. Kalau mau main, ya main yang biasa di lapangan tapi jangan ikut tarkam. Kami khawatir nanti mereka cedera saat tarkam, ini akan merepotkan kami lagi saat kembali ke tim," ungkap Farid.
Baca: Berlinang Air Mata, Rina Nose Beberkan Alasan Buka Jilbab di Acara Deddy Corbuzier
Borneo FC dikabarkan bakal kembali mnggelar latihan tim Desember mendatang dengan agenda persiapan pramusim.
"Kita kembali berkumpul Desember nanti. Tapi kalau ada perubahan agenda, nanti akan diinfokan ke pemain," ucapnya. (*)
