Tak Diperkuat Peraih Emas PON, Anggar Kaltim Tetap Targetkan Zona Medali
Jelang Kejurnas di Jakarta 26 November - 4 Desember 2017, Pengprov Ikasi Kaltim berharap para atletnya tampil meyakinkan.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) di Jakarta 26 November - 4 Desember 2017, Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Kaltim berharap para atletnya tampil meyakinkan.
Pasalnya Kaltim pada Kejurnas kali ini tak diperkuat 4 atlet peraih emas PON 2016 silam.
Keempat atlet tersebut yaitu Chyntia Pua, Herlin Herviana, Atika Zahriana, dan Miftahul Jannah yang berhasil menggondol medali emas kategori flouret beregu.
Baca: Siap Tampil Maksimal di Kejurnas, Ikasi Kaltim Turunkan 48 Atlet
Keempatnya juga menjadi atlet andalan nomor individu.
Ketua Pengprov Ikasi Kaltim, Muslimin mengatakan keempat atlet terbaiknya harus absen pada Kejurnas 2017 dengan alasan berbeda-beda.
"Herlin lagi hamil, tidak bisa ikut. Dua atlet lainnya juga ada yang persiapan mau menikah, dan lain-lain. Kalau Chintya Pua tidak bisa ikut karena masih sibuk di Manado," kata Muslimin di Sekretariat KONI Kaltim, Jl Kesuma Bangsa, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (23/11/2017) pukul 14.00 Wita.
Tanpa kehadiran 4 atlet terbaiknya itu, Muslimin tetap optimis tim Kaltim mampu mnembus zona medali.
Menurutnya dari 48 atlet Kaltim yang akan tampil di Kejurnas, pihaknya mengandalkan kolaborasi atlet muda dan eks atlet PON.
Ada nama Gaby Novita yang namanya melejit usai meraih medali emas Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) beberapa waktu lalu.
Adapula nama Rizky Hafid, Michael Rumuat, dan Dea Marchelina yang sudah berpengalaman di PON Jabar silam.
Baca: BREAKING NEWS - Satu Lagi Bacagub Kaltim Tersangkut Kasus, Rusmadi Diperiksa Dana Hibah?
"Harapannya kadet dan junior bisa meraih medali emas. Dan senior juga harus meraih medali emas. Ada beberapa atlet potensi meraih medali emas seperti Rizky Hafid, Nur Azhalia, Ima safitri, Dea Marchelina, Yasin, Gaby Novita, dan Michael Rumuat," ungkap Muslimin.
Baca: Kritis! Siswi SMK Tanya ke Ganjar Pranowo soal Keterlibatan Korupsi E-KTP, Apa Reaksi Sang Gubernur?