Geger, Beredar Kabar Ustazah Dianiaya Usai Ceramah Tentang PKI, Begini Faktanya

TRIBUNKALTIM.CO - Beredar kabar seorang ustazah yang dianiaya di Bekasi setelah memberikan ceramah soal sejarah PKI di media sosial.

Kabar ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Kholid Miqdar pada Jumat (24/11/2017).

Pada akun Facebook-nya tersebut ia mengunggah foto yang menampilkan seorang wanita berkerudung dengan wajah babak belur.

Baca: Jarang Muncul di TV Usai Lepas Jilbab, Rina Nose Punya Pekerjaan Baru?

Pada keterangan fotonya, ia menjelaskan bahwa wanita tersebut adalah Ustazah Siti Marfuah.

Ia juga menjelaskan bahwa Ustazah Siti Marfuah tersebut dianiaya hingga babak belur oleh orang yang tidak dikenal setelah menyampaikan ceramah dan membahas PKI.

Dijelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi di Bekasi Selatan.

Melalui unggahannya tersebut, akun Facebook Kholid Miqdar mempertanyakan hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca: Ini Daya Pikat Gronya Somerville yang Bikin Kevin Sanjaya Betah Ngobrol Sampai Tersipu Malu

Unggahan ini kemudian menjadi viral di media sosial dan membuat resah para netizen.

Namun, ternyata ada fakta yang tidak diketahui di balik foto wajah seorang wanita yang babak belur ini.

Fakta ini diungkapkan oleh akun Twitter bernama @lawan_teroris pada Jumat (24/11/2017).

Melalui kicauannya, ia menjelaskan bahwa wanita yang terdapat dalam foto tersebut bukanlah Ustazah Siti Marfuah.

Baca: Usai Fisiknya Diejek Ustad Abdul Somad, Rina Nose Kedapatan Datang ke Dokter Kecantikan

Melainkan seorang Make Up Artis asal Melaka, Malaysia, bernama Asmawati Abdullah atau yang biasa dikenal dengan nama Watiey Abdullah.