Begini Ternyata Sejarah Sedotan, Awalnya Terbuat dari Bahan yang Mudah Basah
Waktu itu, sedotan berupa potongan jerami atau batang rumput yang disebut ryegrass.
TRIBUNKALTIM.CO - Sadar nggak sadar sedotan selalu ada di manapun dan kapanpun. Tapi, penasaran nggak sih bagaimana sejarah benda yang bermanfaat ini?
Dilansir dari Bobo, orang yang pertama kali menggunakan sedotan adalah orang Sumeria yang mendiami wilayah Irak sekitar 4000-5000 tahun lalu.
Waktu itu, sedotan berupa potongan jerami atau batang rumput yang disebut ryegrass.
Saat itu, mereka menggunakan sedotan untuk minum-minuman berempat agar bubuknya tidak terminum.
Akibatnya malah ada rasa rumput dalam minuman itu.
Baca: Suka Ngopi? Tahu Dong Bedanya Espresso, Cappuccino hingga Latte?
Baca: Bikin Netizen Terkagum-kagum, Kaesang Pamer Foto Sang Kekasih Seperti Ini
Lalu, Marvin Stone pada 1988 mulai membuat sedotan dari lembaran kertas yang digulung pada pensil, lantas ujugnya dilem dan dicelupkan ke paraffin agar awet.
Setahun kemudian, ia mematenkan temuannya itu dan mendirikan pabrik sedotan.
Benda ini pun terus berkembang sampai terbuat dari plastik.
Pada 1930-an, sedotan yang dapat dibengkokan diciptakan Joseph B. Friedman di Amerika Serikat. Idenya muncul dari anaknya yang sulit minum dari gelas tinggi.
Sekarang, nggak cuma lurus atau bisa dibengkokan di ujungnya aja, sedotan sudah makin berkembang kreatif.
Muncul sedotan berbentuk spiral, ada tambahan hiasan, dll.
Bahkan fungsinya pun bertambah menjadi gelang, kalung, tirai, dan lainnya.
Berita ini telah dimuat di Hai.Grid.Id dengan judul: Ini Dia Asal Usul Penemuan Sedotan!