Susul Kevin/Gideon ke Final, Ini Kata Pelatih Ganda Putri Soal Peluang Greysia/Apriyani Hari Ini
Beberapa kali mereka harus berjuang untuk keluar dari lubang jarum, mengejar ketertinggalan, hingga membalikkan keadaan untuk menang.
Penulis: tribunkaltim | Editor: Amalia Husnul A
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, KOWLOON - Setelah pertandingan yang sengit, Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menjejakkan kakinya ke babak final Hong Kong Open Super Series 2017.
Ganda putri Indonesia ini berhasil mengalahkan pasangan Huang Dongping/Li Wenmei, Tiongkok, dengan skor 11-21, 23-21, 21-15, Sabtu (25/11/2017) malam.
Greysia/Apriyani sempat membuat cemas penggemar bulutangkis Indonesia karena harus kalah di game pertama.
Memasuki game kedua, pasangan Indonesia ini juga ketinggalan angka.
Namun secara perlahan, pasangan Indonesia ini mulai membalikkan keadaan dan merebut angka kemenangan 23-21 di game kedua.
Baca: Videonya Terobos Jalur Busway Beredar di Medsos, Netizen Memaki, Ini Penjelasan Dewi Perssik
Baca: The Naked Nikita Dijual Murah? Bukan Terkesan Murah, Begini Penjelasan Nikita Mirzani soal Bukunya
Baca: Kabarnya Sudah Nikah Siri, Jennifer Dunn Tinggal di Apartemen Senilai Rp 20 M, Kayak Apa Ya. . .
Baru setelah masuk ke game tiga, penampilan Greysia/Apriyani bisa dikatakan kembali normal dan mampu menguasai keadaan.
“Dari penampilan tadi, mereka bisa mengembalikan kondisi dari blackout, mereka bisa kembali ke performa mereka. Kuncinya di game kedua tadi. Kalau secara teknis, tidak semestinya kita kalah.
Tapi dari Greysia/Apriyani untuk mencoba mengubah tempo dan strategi, saya kira cukup efektif. Dan di game ketiga mereka sudah kembali ke tempo mereka,” kata Eng Hian, pelatih ganda putri, mengomentari penampilan Greysia/Apriyani yang disampaikan melalui rilis Humas PBSI.
Greysia Polii/Apriyani Rahayu sukses merebut tiket final Hong Kong Open Super Series 2017. Greysia/Apriyani menyusul Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang juga sudah aman ke final.
Perjalanan Greysia/Apriyani di Hong Kong Open kali ini bisa dikatakan tak mudah mereka lewati.
Beberapa kali mereka harus berjuang untuk keluar dari lubang jarum, mengejar ketertinggalan, hingga membalikkan keadaan untuk menang.
Baca: Luis Milla Jelaskan Alasan Posisikan Saddil Ramdani sebagai Bek Kiri
