Nekat Pamerkan Kemalauan di Depan Siswi SMA, Nasib Pria Ini Berakhir Tragis
Ashari juga menjelaskan awal mula kejadian yang didapatkannya dari cerita para siswi SMA di taman yang menjadi korban.
TRIBUNKALTIM.CO - Slamet (45), ditangkap dan dihajar massa di Taman Kota Ponorogo.
Warga bukan tanpa alasan menghajar pria asal Desa Sambilanwang, Kecamanatan Bangkal, Ponorogo ini.
Pasalnya Slamet tanpa malu mengeluarkan alat kelaminnya sembari onani.
Parahnya, Slamet melakukan aksinya tersebut di depan sekumpulan siswi SMA.
Baca: Polresta Samarinda Dapat Bantuan Alat Baru, Pelaku Kejahatan di Air Lebih Baik Tobat
Melansir dari Tribratanews.com, saat kumpulan siswi SMA itu tengah bersantai di taman, tiba-tiba Slamet datang dan menunjukkan kemaluannya.
Para siswi itu sontak teriak karena kaget melihat pemandangan yang ada di depannya.
Warga yang mendengar teriakan tersebut segera berdatangan, menangkap Slamet, lalu menghajarnya.
Beruntung anggota Polsek Ponorogo segera datang dan mengamankannya.

Baca: Ditawari Sandiaga Uno Jadi Duta Patuh Lalu Lintas, Begini Jawaban Dewi Perssik
Kepada kepolisian, Slamet mengaku jika dirinya tidak sengaja membuka kemaluannya.
Ia mengatakan, ada semut di kemaluannya sehingga ia reflek membuka celananya.
“Itu tadi ada semut di kemaluan saya. Ya saya reflek membukanya,” kata Slamet di hadapan polisi.
Slamet menambahkan, dirinya tidak menyadari jikada ada kerumunan siswi SMA di depannya.
Sementara itu, petugas parkir taman kota, Ashari, mengungkapkan jika pelaku pernah ke taman kota.