Belum Genap Setahun Patung Lionel Messi Jadi Korban Vandalisme, Hancur hingga Berkeping-keping

TRIBUNKALTIM.CO - Beberapa waktu yang lalu, patung striker Barcelona dan kapten Timnas Argentina Lionel Messi kembali jadi korban vandalisme (1/1/2017).

Patung yang terbuat dari perunggu dan berdiri berdiri sejak juli 2016 di Pantai Rio de la Plata, Buenos Aires, itu terpotong hingga tinggal tersisa sebatas pinggang ke bawah.

Patung yang dibangun sebagai bagian dari penghormatan kepada para olahragawan Argentina, Paseo de la Gloria, itu hanya salah satu dari patung yang ada di Rio de la Plata.

Baca: Bintang Baru Bermunculan, Zidane Tetap Optimistis Persaingan Ronaldo-Messi Berlanjut

Baca: Di Fitur Baru WhatsApp Ini, Admin Grup Bisa Bungkam Celotehan Anggota!

Selain patung Messi, di sana juga berdiri patung petenis Gabriela Sabatini, pebasket profesional San Antonio Spurs Manu Ginobili, dan pebalap Formula 1 Juan Manuel Fangio.

Pengerusakan terhadap patung Messi sebelumnya pernah terjadi sekitar satu tahun yang lalu.

Saat itu, penyebabnya diduga terkait upaya para fan Timnas Argentina sebagai protes terhadap keputusan pemain berusia 29 tahun itu pensiun dari laga internasional.

Baca: Istri Semakin Sulit Deteksi Suami Selingkuh? Perhatikan 5 Tanda Ini Ya Bu, Waspada!

Baca: Pindah dari Ruang ICU Edison Wardhana Malah Gelisah, Kenapa?

Messi memutuskan mundur dari Timnas Argentina menyusul kekalahan atas Cile di final Copa America Centenario, Juni lalu.

Untungnya, Messi memutuskan kembali ke skuad Tango pada kualifikasi Piala Dunia 2018.

Lalu, patung Messi dibangun kembali setelah beberapa bulan kemudian.

Baca: Endus Adanya Penyalahgunaan Ini, BI Larang Transaksi Bitcoin di Indonesia Mulai Tahun 2018