Darurat Narkoba
Narkoba Asal Samarinda Beredar di Marangkayu, Polisi Tangkap Karyawan Tambang
Jajaran Polsek Marangkayu berhasil mengamankan pelaku peredaran narkoba, di Desa Makarti, Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, MARANGKAYU - Jajaran Polsek Marangkayu berhasil mengamankan pelaku peredaran narkoba, di Desa Makarti, Marangkayu, Kutai Kartanegara.
Terdapat tiga pelaku yang diamankan kepolisian, diantaranya Sy, Gw dan Ud, dengan barang bukti berupa 1 poket sabu, dan uang tunai Rp 100 ribu.
Berawal dari adanya laporan masyarakat, tentang adanya transaksi narkoba, kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil mengamankan Sy terlebih dahulu.
Baca: Diberi Tumpangan Menginap, Pemuda Ini Malah Bawa Kabur Motor Temannya
Sy yang merupakan karyawan tambang batu bara mengaku hanya sebagai pengguna saja, dan sabu tersebut dibelinya dari Gw, seharga Rp 100 ribu.
"Jadi, Sy duluan yang diamankan, setelah itu kita lakukan pengembangan dan amankan Gw dan Ud. Sy sendiri membeli sabu dari Gw," ucap Kapolsek Marangkayu, Iptu Yusuf, Senin (11/12/2017).
Lanjut Iptu Yusuf menjelaskan, dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, narkoba yang masuk ke kawasan Marangkayu di distribusikan dari Samarinda.
Baca: Beredar di Medsos Foto Seksi Eks Anggota DPRD Nunukan, Begini Pengakuannya
Baca: Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Begini Bentuk Asli Kabah tanpa Kain Penutup Kiswah
Baca: Unggah Foto Ritual Berendam, Roro Fitria Disindir dari Keraton Mana, Jawabannya Nggak Sangka!
Baca: Ada Rasa Pisang hingga Cokelat, Amankah Kondom Tersebut untuk Kesehatan?
Baca: Miris. . . Bocah Ini Pakai Kantong Plastik Tutupi Perutnya yang Berlubang Selama 8 Tahun!
Baca: Rumah Murah Baru Terbangun 700 Unit, yang Antre Sudah 3.000 Orang!
"Sabu ini datangnya dari Samarinda, saat ini masih kita kembangkan lagi, guna memutus jaringan narkoba di wilayah ini," tegasnya.
"Kami juga berharap peran serta masyarakat dalam pemberantasan narkoba, laporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan terkait dengan narkoba, kami akan selidiki," tambahnya. (*)