Pastikan Stok Daging Sapi Aman, Dinas Peternakan Segera Kumpulkan Pengusaha

Daging sapi beku adalah salah satu instrumen untuk menstabilkan harga yang harganya berkisar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu.

TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
Peternak memberi makan sapi miliknya di seputaran Jalan Semangka, Kabupaten Bulungan, beberapa waktu lalu. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Salah satu kebutuhan pangan yang perlu diantisipasi kelangkaannya ialah daging sapi.

Kepala Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan Kalimantan Utara Andi Santiaji memperkirakan beberapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru permintaan konsumen akan daging sapi mengalami peningkatan.

Karena itu, pihaknya berjanji akan memanggil distributor daging sapi beku dan pemangku kepentingan lainnya agar tercapai komitmen bahwa pasokan daging aman, tidak saja di wilayah Bulungan namun juga empat daerah lain di Kalimantan Utara.

"Kami akan meminta para pelaku usaha supaya segera mengirim persediaan-persediaan cadangan daging sapinya," kata Andi di Pasar Induk Bulungan, Senin (11/12/2017).

Namun secara umum ia memastikan persediaan daging sapi di pasaran aman selama Natal dan Tahun Baru.

Begitu juga ketersediaan daging sapi segar.

"Kami minta masyarakat siapkan sapinya. Jaga kesehatannya," ujarnya.

Harga daging sapi segar di Pasar Induk Bulungan saat ini mencapai Rp 150 ribu per kilogram.

Daging sapi beku adalah salah satu instrumen untuk menstabilkan harga yang harganya berkisar Rp 80 ribu sampai Rp 100 ribu.

Terhadap daging sapi ilegal yang biasa dipasok dari Malaysia, Andi menegaskan akan bersama-sama Kepolisian untuk mengawasi peredarannya. Sebab daging sapi tersebut tidak melalui uji kesehatan sehingga rentan membawa penyakit.

"Kami juga minta masyarakat mengawasi peredaran daging ilegal asal Malaysia. Tim Satgas Pangan juga akan selalu mengawasi rutin, buka hanya ketika Natal dan Tahun Baru, tetapi berkesinambungan," sebutnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved