Jelajah Energi Pertamax Borneo

Pertamina Sambangi SD Negeri di Balangan, Ini Ungkapan Anak-anak setelah Terima Sepatu

Memasuki hari kedua, tim Jelajah Energi Pertamax Borneo mengawali kegiatan dengan mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU 63.713.01

Editor: Sumarsono
TRIBUN KALTIM/AYUK FITRI
Penyerahan secara simbolis sepasang sepatu baru oleh tim Jelajah Energi Pertamax Borneo di Sekolah Dasar Negeri Teluk Mesjid 1, Kabupaten Balangan, Kecamatan Batumandi, Kalimantan Selatan, Rabu (13/12/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO - Memasuki hari kedua, tim Jelajah Energi Pertamax Borneo mengawali kegiatan dengan mengisi bahan bakar Pertamax di SPBU 63.713.01, Jalan Abdul Muis Ridhadi, Barabai, Kalimantan Selatan pukul 09:00 Wita, Rabu (13/12).

ROMBONGAN melanjutkan perjalanan menyambangi Sekolah Dasar (SD) Negeri Teluk Mesjid 1, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan untuk melakukan kegiatan CSR Ekspedisi Setapak. Pada Ekspedisi Setapak kali ini tim Jelajah Energi Pertamax Borneo memberikan bantuan berupa sepatu sekolah bagi siswa kurang mampu dan perbaikan fasilitas sekolah.

"Terima kasih atas bantuannya, murid kami ada 100 orang. Alhamdulillah juga ada Bapak bisa berkunjung, mohon maaf jika ada kekurangan, bapak perwakilan dari dinas pendidikan, kepala UPT telah datang," ujar kepala sekolah SDN Teluk Mesjid Isna Suriyati dalam sambutannya.

Baca: TNI AD Bersama Siswa dan Warga Samarinda Utara Tanam 1.050 Pohon di BSB APT Pranoto

Bantuan yang diberikan berupa 99 pasang sepatu dan menyerahkan bantuan secara simbolis untuk perbaikan plafon di 6 ruangan kelas.

Pada kesempatan kegiatan CSR ini dihadiri Kepala UPT Kecamatan Batumandi Arsidianor Fauzi dan Imam Turmudi, Kabid Kebudayaan Disdik Balangan.

"Untuk kedua kalinya terima kasih atas bantuannya berupa sepatu, plafon. Terima kasih tak terhingga atas bantuannya. Semoga bermaanfaat untuk anak didik," ujar Imam Turmudi, Kabid Kebudayaan Disdik Balangan.

Mendapatkan hadiah sepatu baru, seluruh murid mengaku bahagia. Bukan tanpa alasan berdasarkan pengakuan seorang siswa SDN Teluk Masjid 1 mereka memang kerap hanya menggunkan sandal ketika pergi sekolah.

Baca: DPRD Apresiasi Kinerja Kajati Kaltim, Dahri: Perkara Korupsi Perlu Kepastian Hukum

Bahkan ketika musim penghujan seperti saat ini, beberapa siswa memilih menggunakan sandal akibat satu-satunya sepatu usang yang mereka miliki basah terkena hujan.

"Senang dapat sepatu baru kak, bisa buat sekolah, soalnya cuma punya satu sepatu kalau basah kami terpaksa pakai sandal," kata Usaman (12) siswa kelas 6.

Hal senada juga disampaikan Nur Laila Zulfa. Murid kelas 3 SD yang tangan kirinya tak terbentuk sempurna sejak lahir ini tampak hanya menggunakan sandal ketika tim jelajah tiba di sekolah mereka. "Terima kasih kak, senang sama kedatangan kakaknya," kata Zulfa panggilan akrabnya.

Baca: Ewalk dan Pentacity Gelar Tenant Gathering, Begini Harapan Pengelola Sambut 2018

Pemberian bantuan sepatu pun diberikan bukan tanpa alasan. "Kenapa sepatu? Karena untuk memulai satu langkah kecil, modal melangkah itu ya sepatu. Kami berharap dengan pemberian sepatu ini menjadi modal bagi adik-adik dari langkah kecilnya, bisa melangkah lebih jauh tingkat nasional maupun internasional meraih prestasi. Semoga apa yang kita bagi hari ini bisa bermanfaat," ungkap Audi Arwinanda Putra, selaku Section Head CSR dan Smept Kalimantan.

Tak sekadar memberikan bantuan berupa sepatu dan perbaikan plafon sekolah yang telah berlubang parah. Terdapat pula kegiatan yang tak kalah menarik yang dilakukan oleh tim Culture Change Agent (CCA) Pertamina.

"Ada kelas inspirasi, kegiatan yang biasa di lakukan pertamina. Kelas Inspirasi ini diisi oleh 4 orang pengajar dari Pertamina untuk mengajar dan memberikan motivasi agar adik-adik bisa bermimpi menggapai cita-citanya," kata Section Head Com and Relations Pertamina Kalimantan, Alicia Irzanova. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved