Viral di Medsos
Kisah Pilu Anak Yatim Piatu, tak Sanggup Bayar Biaya Sekolah, Amar Ingin Jadi Driver Ojek Online
Namun, ada pula anak yang terus berjuang agar dapat melanjutkan cita-citanya dengan mencari pekerjaan sampingan.
TRIBUNKALTIM.CO - Tidak semua anak dapat menikmati pendidikan dengan tenang.
Permasalah ekonomi kerap membayangi orangtua sebab mahalnya biaya pendidikan.
Tak jarang, banyak anak putus sekolah karena orangtua tak mampu mebiayai.
Namun, ada pula anak yang terus berjuang agar dapat melanjutkan cita-citanya dengan mencari pekerjaan sampingan.
Baru-baru ini seorang netizen membagikan sebuah kisah seoang siswa SMK yang ingin menjadi seorang driver ojek online.
Siswa SMK Dutas Mas, Jelambar, Jakarta Barat kelas XII itu bernama Amar.
Baca: Detik-detik Mendebarkan Rumah Hanyut Terbawa Arus Banjir di Kalimantan Selatan
Amar tertangkap netizen menulis di dinding Facebook Komunitas Grab Indonesia untuk meminta bantuan agar dirinya dapat segera menjadi driver GrabBike.
Keingiman itu didasari agar dirinya bisa mendapatkan penghasilan tambahan untuk memenuhi biaya sekolah sekaligus membantu biaya hidupnya.
Kisah Amar ini dibagikan oleh akun Facebook Herfa.
Dari posting-an tersebut, Herfa menjelaskan bahwa Amar kini hanya tinggal berdua dengan neneknya, sebab kedua orangtuanya telah lama dipanggil yang maha Kuasa.
Tepatnya saat Amar masih berusia 5 tahun.

Baca: Tes Kepribadian! Gambar yang Pertama Kali Kamu Lihat Menunjukkan Bagaimana Kamu Sebenarnya
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, nenek Amar yang biasa disapa "Mama" berjualan lontong sayur dan nasi uduk.
Amar tak hanya bersekolah, ia juga mengaji, sehari-hari pun ia membantu neneknya berbelanja ke pasar untuk kebutuhan dagang.