7 Fakta Mencengangkan Guatemala, Negara Miskin yang Susul Amerika Buka Kedutaan di Yerusalem
Presiden Jimmy Morales mengakui, bahwa Israel adalah negara sahabat sejati mereka, dan berharap hubungan kerjasama bisa berlanjut.
TRIBUNKALTIM.CO - Nama Guatemala menyita perhatian dunia ketika negara anggota PBB mengambil voting soal Yerusalem, beberapa waktu lalu.
Dilansir Tribunnews.com, Guatemala, menjadi satu dari sedikit negara yang menyetujui klaim Amerika Serikat, soal Yerusalem sebagai ibukota Israel.
Presiden Jimmy Morales mengakui, bahwa Israel adalah negara sahabat sejati mereka, dan berharap hubungan kerjasama bisa berlanjut.
Baca: Foto Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara saat Rayakan Natal Bikin Hati Netizen Terpotek
Keputusan Guatemala mendukung suara Trump, memang sangat wajar.
Selama ini, Amerika Serikat adalah donor terpenting bagi bantuan ke Guatemala, sebuah negara miskin di Amerika Tengah.
Dikutip dari listverse.com, berikut 7 fakta soal Guatemala yang mungkin belum anda ketahui :
1. Kartel Narkoba Berkuasa
Negara ini bisa dibilang menjadi surga kartel narkoba.
Otoritas Guatemala memang telah menggulung sejumlah gang narkoba kelas kakap, tapi kartel-kartel besar lainnya masih beroperasi.
Baca: Dari Konflik Marawi hingga Polemik Yerusalem, Ini 7 Peristiwa Politik Paling Penting Tahun 2017
2. Korupsi
Sebagai negara miskin, angka korupsi di Guatemala sangat tinggi.
Bekas presiden Guatemala, Otto Perez Molina, terlibat dalam skandal suap dan korupsi.
Dia juga dituding tak segan membunuh lawan politik, bahkan pendeta-pendeta gereja.