Hindari Hal Ini, Polisi Minta Jangan Nyalakan Kembang Api di Malam Tahun Baru,
"Lebih baik tidak usah, tidak usah pesta kembang api, untuk hindari hal yang merugikan,"
Penulis: Christoper Desmawangga | Editor: Januar Alamijaya
Laporan wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Jelang hari pergantian tahun, aparat keamanan semakin mengintensifkan penjagaan disetiap sudut kota. Bahkan, tak jarang ditemui aparat bersenjata lengkap berada di jalanan umum.
Selain jajaran Polresta Samarinda, Detasemen B Pelopor Brimob Polda Kaltim juga siaga dalam pengamanan malam pergantian tahun di Samarinda.
Bahkan, jajaran Brimob mensiagakan 1 kompi pasukan, dilengkapi dengan 1 tim SAR, serta 1 tim Jibom.
Baca: Ramalan Ki Kusumo, Ada Hubungan Gelap Artis dan Pejabat yang Terungkap di 2018, Ini Ciri-cirinya
"Jangan sampai ada gangguan pada malam pergantian tahun nanti. Ancaman pasti ada, tapi kita sudah lakukan langkah-langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya gangguan itu," ucap Kaden B Pelopor Brimob Polda Kaltim, AKBP Dieno Hendro Widodo, Sabtu (30/12/2017).
Guna menghindari terjadinya musibah kebakaran atau hal tidak diinginkan lainya, dirinya menghimbau kepada warga untuk melakukan perayaan malam pergantian tahun dengan tidak menyalakan kembang api atau sejenisnya.
"Lebih baik tidak usah, tidak usah pesta kembang api, untuk hindari hal yang merugikan," tuturnya.
Baca: Diduga Bocor, Razia Gabungan Dapati THM di Samarinda Sudah Kosong
Pihaknya pun tidak akan segan menindak warga yang merayakan malam pergantian tahun dengan menggelar pesta miras, apalagi pesta narkoba.
"Jangan berlebihan rayakan malam pergantian tahun, apalagi sampai pesta miras, kita tindak tegas," tegasnya.
Tak hanya melakukan penjagaan terhadap warga Samarinda saja, namun pihaknya juga melakukan menjagaan terhadap petugas di lapangan, seperti polisi Lalu Lintas.
Baca: Raffi Ahmad Posting Foto Berdua Ayu Ting-Ting, Netizen Malah Nantang Lakukan Hal Ini
"Di jalanan kita juga stand by, di pos lantas, sekaligus untuk menjamin keselamatan petugas," ungkapnya. (