Ternyata Tak Hanya Ketiak, Kini Muncul Tren Putihkan Mr P yang Digandrungi Lelaki

Klinik bernama Lelux Hospital di Bangkok, Thailand, menawarkan metode memutihkan bagian tubuh intim yakni Mr P bagi kaum adam.

Facebook
Prosedur laser untuk memutihkan Mr P ini dibanderol sekitar $650 atau sekitar Rp 8,4 juta untuk lima kali sesi. 

TRIBUNKALTIM.CO - Tren di dunia kecantikan memang tak ada matinya, selalu saja muncul tren-tren baru yang banyak digandrungi oleh khalayak umum.

Seperti tren memutihkan bagian tubuh.

Nah, jika biasanya banyak dari orang ingin memutihkan ketiak atau kulit di bagian tangan dan kaki.

Baca: VIDEO - Simulasi Pengamanan Pilkada, Stadion Sempaja Rusuh

Tren memutihkan bagian tubuh satu ini terbilang unik dan ekstrem.

Sebuah klinik bernama Lelux Hospital di Bangkok, Thailand, menawarkan metode memutihkan bagian tubuh intim yakni Mr P bagi kaum adam.

Memutihkan mr p ini sendiri merupakan perawawatan terbaru yang ada ditawarkan oleh pihak klinik.

Baca: Cara Lengkap dan Persyaratan untuk Daftar Seleksi CPNS 2018

Kemunculan prosedur tindakan memutihkan bagian intim ini pun menuai kontroversi oleh warga setempat usai disiarkan di stasiun televisi lokal.

Dalam dalam rekaman tersebut tampak seorang pria sedang berbaring untuk mendapatkan tindakan memutihkan 'aset' yang dimilikinya itu.

Uniknya, tren memutihkan mr p ini banyak diminati oleh masyarakat.

Baca: KNKT Sudah Investigasi Penyebab Kecelakaan Anugerah Express, Ini Rekomendasinya

"Sekarang banyak orang yang bertanya-tanya apakah klinik kami bisa memutihkan bagian intim mereka. Kini kami sudah melayani sebanyak 100 klien setiap bulannya. Setiap harinya ada tiga sampai empat pasien yang menjalani tindakan," ujar Bunthita Wattanasiri, manager kulit dan laser di Lelux Hospital.

Karena menangani area tubuh sensitif, maka dari itu jumlah pasien dibatasi.

Perawatan jenis ini sendiri telah ditawarkan sejak enam bulan yang lalu, lantaran mendapat keluhan dari seorang klien mereka yang mengeluhkan Mr P yang hitam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved