Bersyukur Bantuan Terus Datang, Korban Kebakaran Lebih Butuh Alat Rumah Tangga dan Uang Tunai
Ruas Jalan Wiluyo Puspoyudo macet, padat merayap kendaraan roda empat, baik atas nama lembaga maupun individu tertentu.
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Awan mendung memayungi lokasi pengungsian korban bencana kebakaran pemukiman penduduk di Klandasan Ulu, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur.
Bantuan terus mengalir di lokasi dari para dermawan dan pemerintah kota.
Pengamatan Tribunkaltim.co Sabtu (6/1/2018) siang, jalan akses ke tempat pengungsian ditutup, hanya diperuntukkan bagi pengguna jalan yang ingin berkepentingan memberikan bantuan sosial ke korban kebakaran.
Ruas Jalan Wiluyo Puspoyudo macet, padat merayap kendaraan roda empat, baik atas nama lembaga maupun individu tertentu.
Mereka ini adalah para derwaman yang membawakan paket bantuan untuk para korban.
Di antara dermawan tersebut, ada yang membawakan paket makanan seperti beras, mi instan, minyak goreng, popok bayi serta pakaian baru dan bekas layak pakai.
Pengamatan Tribunkaltim.co, para korban diberikan tempat tinggal sementara di tenda biru berlogo Kementrian Sosial.
Tempat pengungsian sementara ini selalu ramai, didatangi dermawan maupun keluarga korban kebakaran.
Saat menemui Tukiyo, Koordinator Tagana Kota Balikpapan, menjelaskan, bantuan terus mengalir, sampai kewalahan untuk menerimanya. Seperti di antaranya mi instan dan pakaian.
Bantuan pakaian terus mengalir dari berbagai penjuru. Bantuan pakaian sampai menumpuk satu tenda penuh. Para korban pun diperbolehkan mengambil sebanyak-banyaknya pakaian tanpa dibatasi.
Sementara kalau makanan, adalah yang sudah siap saji. Tujuannya supaya tidak lagi repot memasak, dan harus membangun dapur umum.
“Pangan sudah kami bagaikan rata. Sekarang masih kami simpan di gudang. Kalau nanti ada yang kekurangan kami keluarkan lagi yang di gudang,” ungkapnya.
Menurut dia, bantuan yang kini benar-benar sangat dibutuhkan untuk sementara adalah peralatan rumah tangga, seperti di antaranya alat memasak dan tempat sajian hidangan makanan atau keperluan untuk mandi dan mencuci.
Karena itu, imbuh dia, bagi siapa saja para dermawan yang terketuk hatinya ingin membantu para korban kebakaran, sebaiknya untuk saat ini diberikan alat-alat rumah tangga.