Anak Terlahir Begini, sang Ayah Rela Gendong dan Tempuh Perjalanan Panjang untuk Antarkan Sekolah

Untuk memberikan pendidikan terbaik bagi Xiao, Yu rela menempuh perjalanan sejauh 6,5 km untuk mengantar sang anak pergi sekolah.

Viral 4 Real
Demi mengantar sang anak, Xiao (12), sekolah, Yu rela menempuh perjalanan sulit sejauh 6,5 km. 

TRIBUNKALTIM.CO -- Demi kebahagiaan sang buah hati, orangtua rela melakukan apa saja meskipun itu berarti mereka harus mengorbankan banyak hal.

Seperti yang terjadi pada keluarga kecil asal Fengyi, kabupaten Yibin, provinsi Sichuan, Cina barat daya ini.

Yu Xukang (40) memiliki seorang anak bernama Xiao Qiang (12) yang terlahir dengan kondisi cacat.

Untuk memberikan pendidikan terbaik bagi Xiao, Yu rela menempuh perjalanan sejauh 6,5 km untuk mengantar sang anak pergi sekolah.

Hebatnya, Yu mengantar Xiao tanpa mengendarai kendaraan pribadi ataupun transportasi umum.

Saat berangkat sekolah, Xiao akan digendong dalam keranjang yang dibawa di punggung sang ayah.
Saat berangkat sekolah, Xiao akan digendong dalam keranjang yang dibawa di punggung sang ayah. (Viral 4 Real)

Baca: Blak-blakan Mantan Anak Buah Ini Ungkap Kelakuan Veronica Tan, Istri yang Digugat Cerai Ahok

Baca: Pengakuan Pengacara, Ternyata Ini yang Terjadi Sehari Sebelum Ahok Gugat Cerai Veronica Tan

Dilansir dari Viral 4 Real, Senin (8/1/2018), Yu menggendong Xiao dan berjalan kaki untuk mengantar serta menjemputnya sekolah.

Ketika Xiao menyampaikan keinginannya untuk bersekolah, sebagai seorang ayah Yu menyanggupi permintaannya.

"Saya tahu anak saya cacat fisik, tapi tidak ada yang salah dengan pikirannya. Beberapa sekolah menolak untuk menerima Xiao sebagai muridnya. Beruntung Sekolah Dasar Fengxi mau menerimanya," tutur Yu.

Perjalanan menuju Sekolah Dasar Fengxi tidaklah mudah.

Yu harus menempuh perjalanan panjang sementara ia menggendong Xiao dalam keranjang yang dibawa di punggungnya.

Menurut Yu, sang istri pergi meninggalkannya saat Xiao baru berusia 3 tahun.

Hal tersebut justru membuat Yu semakin bertekad untuk memberinya kehidupan terbaik meski hanya dibesarkan oleh seorang ayah.

Untuk mengantar Xiao ke sekolah, setiap hari Yu harus bangun pukul 05.00.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved