Gawat, Striker Anyar Borneo FC Perlu Waktu 2 Bulan untuk Pulih

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC telah memulai pemusatan latihan di GOR UNY Yogyakarta sejak Senin (8/1). Pada sesi latihan kali ini, satu pemain asing baru milik Pesut Etam, Marlon da Silva harus berlatih terpisah dengan rekan-rekannya.

Striker asal Brasil itu menjalani latihan didampingi Fisioterapis Borneo FC, Lutfinanda Amary Septiandi. Pelatih Borneo FC, Iwan Setiawan mengakui Kondisi Marlon belum fit pascacedera yang dideritanya saat membela Persiba Balikpapan musim lalu. "Dia cerita ke kami kalau habis jalani operasi, makanya untuk masa pemulihannya kita serahkan dia dulu ke physio," kata Iwan Setiawan, Selasa (9/1).

Sementara itu Lutfinanda menjelaskan detail kondisi Marlon saat ini. Menurut Lutfi, Marlon sempat menjalani operasi meniscus cedera yang dia dapat di Persiba Balikpapan. Operasi itu dilakukan pada 5 Desember lalu. Marlon melakukan tindakan operasi dengan tehnik atrhoscopy di Brasil . "Atrhoscopy adalah tehnik bedah kecil dengan teropong yg mempunyai kamera dan pisau bedah jadi hanya berbekas luka kecil," kata Lutfi.

Lutfi memprediksi Marlon harus membutuhkan waktu sekitar 2 bulan untuk memulihkan kondisinya. Kendati demikian Lutfi memprediksi Marlon masih bisa bergabung latihan dengan rekan-rekannya pada minggu terakhir TC di Yogyakarta.

Pasnya Marlon sudah menjalani rehabilitasi selama 1 bulan di Brasil sebelum bergabung dengan Pesut Etam.

"Butuh kurang lebih 2 minggu lagi dia akan bekerja dengan saya melakukan fisioterapi dan penguatan untuk persiapan kembali ke tim, lalu setelah saya rasa cukup, dia akan ada latihan terpisah untuk mengembalikan kondisinya dengan Head Performance and Analysis, Jaino Matos, setelah itu dia kembali ke tim," tutur Lutfi.(*)