Dunia Maya Penuh dengan Kebohongan, Hidupmu Bisa Lebih Bahagia Kok Tanpa Medsos, Buktikan Sendiri
Tak bisa dimungkiri bahwa media sosial merupakan “panggung” maya untuk sejumlah orang menampilkan aktivitas dan kehidupan
TRIBUNKALTIM.CO - Tak bisa dimungkiri bahwa media sosial merupakan “panggung” maya untuk sejumlah orang menampilkan aktivitas dan kehidupan mereka pada dunia.
Kebahagiaan dan kesuksesan, dua hal yang paling sering terlihat di media sosial, baik dalam bentuk foto maupun kalimat berupa status.
Namun, tahukah Anda kebahagiaan itu lebih dari sejauh mata memandang.
Artinya, apa yang terlihat tak selalu merefleksikan kondisi yang sesungguhnya.
Baca: Nidji Resmi Vakum Sampai Waktu yang Tak Ditentukan, Vokalis Baru Gabung di Proyek Baru?
Sebuah survei bahkan pernah melaporkan, banyak pemilik akun Facebook mengaku, mereka mengemas kehidupan yang dipertontonkan di media sosial dengan banyak kebohongan.
Tujuannya, supaya orang lain mengakui dan merasa cemburu dengan pencapaian mereka.
“Media sosial adalah media yang tanpa henti mengalirkan informasi soal kehidupan hasil editan. Alhasil, persepsi kita pada kehidupan terdistorsi,” terang Happiness Research Institute.
Baca: Sambil Menangis, Seorang Janda Datang Mengadu ke Hotman Paris, Ini Janji Sang Pengacara
Happiness Research Institute baru-baru ini mengampanyekan hidup tanpa terhubung dengan media sosial.
Lalu, mereka menyurvei lebih kurang 1.085 orang yang tidak terkoneksi dengan media sosial untuk sementara waktu.
Hasilnya, sebagian besar dari mereka mengaku lebih bahagia dan hidup terasa jauh lebih baik.
Baca: Ustadz Abdul Somad Bakal Dukung Sosok Ini Jadi Calon Presiden di 2019
Sebanyak 88 persen responden mengaku hidup lebih bahagia tanpa media sosial.
Sementara itu, 44 persen responden merasa resah saat kali pertama tidak bermain Facebook.
Lalu, 54 persen lainnya menyatakan hidup lebih indah tanpa melihat drama dan aktivitas orang lain di media sosial.
Berita ini telah dimuat Kompas.com dengan judul Buktikan Sendiri, Hidup Lebih Bahagia Tanpa Media Sosial