Pria yang Ditemukan Tewas di Balikpapan Regency Ternyata Baru Keluar dari Rumah Sakit

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Tak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh Suriansyah warga PPU yang tewas di pelataran ruko Balikpapan Regency, Kamis (18/1/2018) pagi tadi.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Balikpapan Selatan Kompol M Jupri Rana melalui Panit Reskrim Ipda Payan Simangungnsong.

"Tak ada tanda-tanda kekerasan. Korban diduga kuat meninggal karena sakit. Jantung," kata Payan.

Baca: Setelah 500 Tahun, Peneliti Akhirnya Ungkap Misteri Mengerikan Tentang Kepunahan Massal Suku Aztec

Lanjut Payan, belakangan diketahui bahwa korban mengidap penyakit jantung dalam kurun waktu cukup lama. Korban bertahun-tahun mendapat perawatan medis di PPU. Bahkan sebelum ditemukan tewas ia baru saja keluar dari Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

"Korban juga baru keluar dari RSKD berobat jantung. Di regency ada rumah keluarga korban," ujarnya.

Keluarga korban kepada polisi membenarkan bahwa yang bersangkutan telah lama mengidap penyakit jantung.

Baca: Meninggal Dalam Keadaan Sujud, Kebiasaan Kakek Mifta Semasa Hidup Bikin Merinding

Selain mengevakuasi korban, polisi juga turut mengamankan barang-barang milik korban, seperti tas warna Coklat, 2 handphone, senjata tajam (badik), kalung, jam tangan, kunci motor dan uang sekitar Rp 1.222.000

Pemberitaan sebelumnya, Kamis (18/1/2018) ditemukan seorang mayat laki-laki di depan Ruko Rumah Makan BPK Tiganna Perumahan Regency, Sepinggan Baru Balikpapan Selatan. Kejadian itu sontak jadi perhatian warga sekitar.

Belakangan diketahui pria dengan tato di tangan itu bernama Suriansyah (48) warga Penajam Paser Utara. Ia tergelatak tak bernyawa mengenakan kaus dan celana jeans di pelataran ruko.

Baca: Laki-laki Bertato di Lengan Ditemukan Tewas di Pelataran Ruko Balikpapan Regency

Pelayan RM BPK Tigana, Abdul Hakim (23) mengatakan melihat korban berkumpul dengan rekannya di rumah makan malam hari sebelumnya. Nah, pada saat pagi hari sekitar 08.00 pagi, ia kembali melihat korban.

Saat itu korban meminta untuk mencarikan taksi, namun belum sempat dapat, tiba-tiba korban langsung kejang-kejang dan ambruk.

"Kejang-kejang, terus jatuh. Saya langsung lapor ke Polsek Balikpapan Selatan," kata Abdul Hakim.