Piala Presiden
Hadapi Persija Jakarta, Ini yang Bakal Dilakukan Borneo FC II
Borneo FC wajib menang untuk menjaga kans lolos dari fase grup. Pasalnya Persija dan Bali United telah mengoleksi 3 poin.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Borneo FC II siap melakoni laga hidup mati kontra Persija pada penyisihan grup D Piala Presiden 2018, di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Rabu (24/1/2018).
Borneo FC wajib menang untuk menjaga kans lolos dari fase grup. Pasalnya Persija dan Bali United telah mengoleksi poin 3 dan punya peluang lolos yang lebih besar.
Menanggapi hal itu, pelatih Borneo FC II Ponaryo Astaman berjanji bakal menerapkan strategi menyerang saat menghadapi Macan Kemayoran.
Baca juga:
Inilah Arsip Foto Fernando Wowor, Pengawal Prabowo yang Tewas Tertembak Anggota Brimob
Tak Mau Sia-Siakan Uang Rakyat, Ini yang Dilakukan KPU Dongkrak Partisipasi Pemilih
Pengutil Barang di RS Ternyata Residivis, Ini Rekam Jejak Kriminalnya
Ponaryo mengatakan timnya akan memanfaatkan waktu latihan untuk meningkatkan intensitas permainan menyerang.
"Sempurnakan lini belakang, nambah porsi penyerangan karena lawan Persija harus meraih kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Sampai sekarang kita masih melakukan evaluasi. Kami mencoba keluar menyerang," tutur Ponaryo usai mendampingi anak asuhnya berlatih, Senin (22/1/2018).
Mantan kapten timnas Indonesia ini juga optimis anak asuhnya meraih kemenangan atas Persija.
Baca juga:
Kamu Pria Brewok? Berbanggalah, Survey Sebut Wanita Lebih Tertarik dengan Pria Tipe Ini
VIDEO - Tragis, Siswa SMA Ini Tenggak Racun Rumput Setelah Dinasehati, Akhirnya. . .
Nah, Ini Daftar 25 Password yang Paling Mudah Ditebak dan Diretas Hacker, Adakah Milikmu?
Ia menilai Borneo FC sudah punya modal bagus melawan Bali United Jumat lalu.
Saat ini ia hanya tinggal memoles kerja sama tim. Ia juga telah menganalisa permainan Persija Jakarta di Piala Presiden.
"Materi pemain Persija banyak, dari cara main juga tidak banyak mengalami perubahan. Kita akan susun kekuatan yang disesuaikan dengan kondisi lawan," ujar Ponaryo. (*)