Ternyata Pelecehan Asusila Oleh Perawat Rumah Sakit Bukan yang Pertama, Wanita Ini Beberkan Faktanya

Pasien itu memapar detil pelecehan itu, dan video berujung pada adegan si perawat meghampiri dan menyalami sambil menunduk meminta maaf.

istimewa
Korban pelecehan asusiladi rumah sakit 

TRIBUNKALTIM.CO - Didorong video menggegerkan tentang pelecehan asusila oleh perawat terhadap pasien wanita, seorang korban lain mengungkapkan pengalamannya kepada BBC Indonesia. 

Awalnya adalah beredar-luasnya video yang menunjukkan seorang pasien perempuan mengungkapkan kemarahan kepada perawat lelaki yang dituduhnya menggerayanginya tatkala ia tak berdaya di bawah pengarauh obat. 

Video itu diunggah pada akun Instagram pasien.

Video pertama diunggah korban pada Rabu (24/1/2018) siang, menampilkan korban yang berada di atas ranjang dengan kondisi tangan masih diinfus dan diapit oleh dua perawat wanita.

Baca: Baru Tahu, Presenter Feni Rose Ternyata Punya Putri yang Cantiknya Ngga Kira-kira

Dikelilingi sejumlah petugas rumah sakit, sang pasien memarahi perawat yang tampak pasrah.

Pasien itu memapar detil pelecehan itu, dan video berujung pada adegan si perawat meghampiri dan menyalami sambil menunduk meminta maaf.

Di kolom deskripsi, pemilik akun menulis, "Dalam keadaan sakit tak berdaya masih terpengaruh obat bius ada saja oknum perawat lelaki nakal tega melecehkan, pasien harus dilindungi bukan dilecehkan."

Video yang awalnya beredar melalui WhatssApp grup dan media sosial ini sontak membuat warganet geram dan menuntuk kepolisian untuk segera menindaklanjuti insiden tersebut.

Baca: Gizi Buruk di Papua, Fadli Zon Kritik Jokowi Terlalu Pentingkan Pembangunan Fisik

Rumah Sakit National Hospital di Surabaya menjadi sorotan lantaran oknum perawatnya diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pasien.
Rumah Sakit National Hospital di Surabaya menjadi sorotan lantaran oknum perawatnya diduga melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu pasien. (RONNIE FAUZAN)

Manajemen Rumah Sakit National Hospital mengakui tindakan yang dilakukan oleh seorang perawatnya.

Manajemen rumah sakit menegaskan pihaknya sudah langsung memecat perawat tersebut. 

Sementara, Polrestabes Surabaya menyatakan tengah mendalami kasus tersebut. 

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Rudi Setiawan menjelaskan peristiwa bermula ketika korban menjalani operasi di rumah sakit tersebut.

Dalam kondisi masih terpengaruh anestesi, pasien dipindahkan ke ruang pemulihan. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved