Operasi Yustisi Resmi Diberlakukan, TNI dan Polri Bakal Bersinergi

tugas prajurit menjaga netralitas, laksanakan tamggung jawab secara baik. Bekerja yang benar dan berhasil berdaya guna

Penulis: Budi Susilo | Editor: Januar Alamijaya
Tribun Kaltim/Budi Susilo
Pangdam Mulawarman VI, Mayjend TNI Sonhadji, melakukan inspeksi prajurit di Makodam Mulawarman Kota Balikpapan, Kamis (1/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Pagi yang cerah, lapangan Kodam VI Mulawarman Kota Balikpapan ramai para prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), Kamis (1/2/2018). 

Hal itu terpantau Tribunkaltim.co pada pukul 08.59 Wita, Ternyata ini merupakan acara upacara peresmian Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi tahun 2018.

Pelaksanaan ini mengangkat tema Polisi Militer berkomitmen meningkatkan kinerja dengan prinsip disiplin, ketaatan hukum, dedikasi, dan loyitas.

Baca: Usai Dikhianati Veronica, Ahok Bakal Kecewa Untuk Kedua Kalinya

Saat membacakan amanat dari Panglima TNI, Pangdam Mulawarman VI, Mayjend TNI Sonhadji, menuturkan, pelaksanaan operasi gabungan ini dalam rangka meningkatkan loyalitas prajurit.

 "Dalam rangka menjaga netralitas untuk menjaga dan mendukung tugas pokok Tentara Nasional Indonesia," katanya. 

Tantangan terbesar berupa pengaruh obat-obatan terlarang. Seharusnya prajurit itu mesti hindari narkoba. "Menghindari segala yang dilarang bagi prajurit," tutur Pangdam.

Baca: Kisah Pria Berkaki Satu, Tuli dan Tunawicara yang Gigih Bekerja 12 Tahun Tanpa Libur Kerja

Ia menjelaskan, tugas prajurit menjaga netralitas, laksanakan tamggung jawab secara baik. Bekerja yang benar dan berhasil berdaya guna.

Kesuksesan TNI bukan saja faktor dari pemimpinnya namun juga pengaruh dari sepak terjang prajuritnya. Hadapi realitas masyarakat secara efektif dan efisen. Hukum berlaku secara efektif dengan landasan yuridis, filosofis, dan sosiologis.

"Esensi operasi lanjutan supaya penegakkan hukum ada dampaknya positif," katanya.

Baca: Oalah, Foto Ini yang Diposting Adik Ahok Saat Memergoki Veronica dan JT di Singapura

Pertahankan nama harum TNI. Selama ini kesan yang ada di institusi TNI sebagai yang paling dipercaya. Karena itu, perlu diimbangi dengan mentalitas, ideologi sumpah prajurit.

"Tidak arogan dan rendah hati," ujar Pangdam.

Dia menambahkam, setiap prajurit mesti kembangkan budaya belajar. Mampu berikan dharma bakti dalam pelaksanaan tugas. "Jadikan tugas seperti ladang ibadah. Tidak terlibat politik praktis," tegasnya.

Singkat cerita, Pangdam rampung memberikan amanat. Setelah itu, secara resmi di pukul 09.20 Wita Pangdam sampaikan bahwa Operasi Yustisi sudah mulai diberlakukan.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved