Daftar Tunggu Calon Haji Balikpapan Masih Ribuan, Daftar Sekarang Berangkat 21 Tahun Kemudian
kuota haji pada 2018 yang dipastikan bisa berangkat ke tanah suci Makkah sebanyak 530 calhaj.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Daftar antrian calon jemaah haji (calhaj) di Balikpapan mencapai angka 1.624 orang pada tahun 2018.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Kemenag RI kota Balikpapan, Hakimin, Senin (4/2/2018).
"Waiting listnya itu (1.624 jemaah). Kalau daftar tahun ini (2018), kemungkinan berangkat 21 tahun ke depan," ujarnya.
Baca: Mantan Pacar Segera Nikahi Maia Estianty, Desy Ratnasari Ungkap Kisah Pahit Dipacari 8 Tahun
Lebih lanjut, kuota haji pada 2018 yang dipastikan bisa berangkat ke tanah suci Makkah sebanyak 530 calhaj.
"Kuota sama dengan 2017 kemarin. Karena sudah tidak ada pemangkasan lagi dari pusat. 2016 ke bawah kuota hanya sekitat 400 calhaj," bebernya.
Sampai saat ini, Hakimin mengaku tak menemui kendala berarti dalam penanganan jemaah haji. Hanya saja tak bisa ditampik, desakan dari masyarakat yang ingin cepat untuk diberangkatkan tetap ada.
"Penanganan sudah cukup bagus, karena masyarakat sudah memahami aturannya. Cuma memang ada masyarakat itu ingin cepat mau berangkat. Sementara kuota terbatas. Kenapa?karena yang diberikan pemerintah sedunia begitu, kita hanya pelaksana," tuturnya.
Baca: 6 Artis Ini Lebas Hijab Usai Bercerai, Begini Kehidupannya Sekarang, Ada yang Jadi Model Panas
Desakan masyarakat kebanyakan dari calhaj yang telah lanjut usia. Maka dari itu pihaknya mencarikan solusi buat mereka, dengan menginventarisir data calhaj yang usianya di atas 80 tahun.
"Kita data dan akomodir mereka yang lansia. Datanya kita kirim ke Dirjen Haji pusat untuk dipertimbangkan. Ada sekitar 50 calhaj lansia di waiting list," ungkapnya.
Baca: Wah, Pidi Baiq Akan Buat Buku Kumpulan Puisi Dilan ke Milea Lho
Namun pihaknya menyatakan, tak bisa memutuskan. Semua keputusan berpulang pada pusat. Apakah calhaj lansia asal Balikpapan diberikan pegecualian untuk diberangkatkan terlebih dahulu atau tidak.
"Kami menunggu kebijakan pusat," ujarnya.