Rizal Effendi Tantang IKA Fisip Balikpapan, Begini Komentarnya
"Pandangan dan gerakan rekan-rekan ini diperlukan untuk membangun kesadaran politk di Balikpapan,"
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengatakan tanggungjawab kesuksesan penyelenggaraan Pemilu tidak hanya diemban KPU. Seluruh lapisan masyarakat di kota Balikpapan pun punya andil besar dalam kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi 5 tahunan tersebut.
Tak terkecuali para alumnus kampus, yang notabene punya peran di dalamnya sesuai dengan Tri Dharma Perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Rizal, saat bertemu dengan para alumnus FISIP Universitas Mulawarman. Perwakilan Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fisip kota Balikpapan melakukan audiensi dengan Wali Kota 2 periode di Balikpapan, Senin (5/2/2018) pagi.
Baca: Membongkar Kehidupan Ayam Kampus, Tarifnya Rp 1 Juta, Pakai Cara Ini Biar tak Ketahuan
Topik soal kondisi dan situasi politik di Balikpapan jelang Pilgub Kaltim 2018 pun jadi bahan obrolan hangat. Diskusi ringan ditemani secangkir teh hangat, membuat obrolan jadi santai namun tetap serius.
"Pandangan dan gerakan rekan-rekan ini diperlukan untuk membangun kesadaran politk di Balikpapan," kata Rizal.
Rizal pun membeberkan data tingkat partisipasi pemilih di kota Balikpapan, yang hanya mencapai 60 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilwali Balikpapan 2 tahun lalu.
Baca: Bawa Handphone saat Mandi, Remaja Ini Tewas Kesetrum, Kondisinya Mengerikan
"DPT kita itu sekitar 500 ribuan, kalau 60 persen berarti hanya sekitar 300 ribuan yang menggunakan hak pilihnya. Sisanya kemana? Ini yang menarik," ungkapnya.
Sekitar 200 ribu warga Balikpapan yang terdaftar sebagai DPT, tak menggunakan hak pilihnya. Sebabnya Rizal mendorong agar para alumnus Fisip Unmul Balikpapan bisa berkontribusi dalam agenda politik 2018 di Kaltim.
Sasarannya tak lain mendongkrak bagaimana partisipasi pemilih di Balikpapan jauh di atas pengalaman yang sudah-sudah.
"Ini perlu dicermati rekan-rekan alumnus Fisip. Apa yang jadi sebab, kemudian buat gerakan untuk memberikan solusi," tuturnya.
Bahkan Rizal memberi gambaran, daerah yang tingkat partisipasinya rendah salah satunya di kawasan Balikpapan Baru.
"Di sana rendah dari data KPU, kemarin. Apakah di sana sebagian besar tinggal para pengusaha, atau ada faktor lainnya," bebernya.