Sudah Studi Banding, Kapolres Tunggu Keputusan Pemkot Balikpapan Bangun Command Center
ia menekankan bahwa akan meminimalisir pengeluaran anggaran. Lantaran pihaknya memanfaatkan potensi jaringan yang telah ada
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Januar Alamijaya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra mengaku sudah melakukan pembahasan bersama pemerintah kota terkait program command center.
Usai pihaknya melakukan studi banding ke Polres Surabaya.
"Masih kita rapatkan dengan Wali Kota dan instansi terkait. Tentang mekanisme dan cara kerja, bagaimana maintenance dan sebagainya," katanya.
Baca: Hari Pertama, Pam Property Fair Target Transaksi Rp 7 Miliar.
Lanjut Wiwin, Pemkot memberikan dukungan dan komitmennya terhadap rencana pembangunan sistem CCTV yang terintegrasi dari seluruh instansi pelayanan, dan titik keramaian, termasuk tempat hiburan di Balikpapan.
"Dengan perwali mewajibkan instansi pelayanan publik, seperti Bank, mall, rumah sakit, semuanya dilengkapi CCTV dan terkoneksi dengan ruang comand center," ujarnya.
Disinggung anggaran, Wiwin tak menyebutkan pasti besar anggaran membangun jaringan terintegrasi tersebut. Hanya saja ia menekankan bahwa akan meminimalisir pengeluaran anggaran. Lantaran pihaknya memanfaatkan potensi jaringan yang telah ada sebelumnya.
Baca: Selain Bertajuk Derby Kalimantan, Ini Fakta Lain Laga Uji Coba Borneo FC Melawan Kalteng Putra
"Dari beberapa tempat kita kunjungi, ada sistem dan spesifikasinya masing-masing. Termasuk anggaran biaya. Kita sesuaikan dengan pemkot," ungkapnya.
"Saat ini sudah ada di Dishub, kita sudah terkoneksi. Kita meminimaliasir biaya, memanfaatkan potensi yang ada," sambungnya.
Baca: Widih. . . Ternyata Ini Rahasia Jennifer Dunn Diburu Pria Kaya, Bahkan tak Masalah Jadi Istri Siri
Sebelum aktifnya comand center, pihaknya masih bakal menempatkan anggota unit Lantas dan Sabhara di sentra titik rawan di jam tertentu.
Menambah intensitas patroli menggunakan mobil di strong point. Mengingat beberapa pekan terakhir kejahatan jalanan marak terjadi.