Kecelakaan Maut
Penumpang yang Selamat dari Kecelakaan Maut Disambut Isak Tangis Keluarga
Kedua bus tersebut membawa penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Minggu (11/2/2018) sekitar pukul 07.30 WIB, dua bus pariwisata yang membawa rombongan ibu-ibu Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, akhirnya kembali ke Pisangan.
Kedua bus tersebut membawa penumpang yang selamat dari tragedi kecelakaan bus pariwisata di Subang, Jawa Barat, Sabtu (10/2/2018) kemarin.
"Saya di bus nomor dua, yang kecelakaan bus nomor satu," ujar Maswani (60), seorang penumpang selamat.
Baca: Korban Meninggal Bus Kecelakaan Tragis di Tanjakan Emen Bertambah Jadi 27 Orang
Kedatangan penumpang kedua bus itu sudah dinantikan oleh anggota keluarga mereka.
Isak tangis keluarga mewarnai kedatangan para penumpang yang selamat.
Bahkan, seorang nenek terpaksa digotong oleh warga karena terjatuh tak kuasa menahan kesedihan.
Untuk sementara, para penumpang ditempatkan di Masjid Nurul Iman, Legoso, Pisangan, Ciputat.
Baca: Kecelakaan Bus di Tanjakan Emen, Belasan Korban Dibawa ke RSUD Subang
Selain membawa penumpang, dua bus pariwisata yang kembali ke Pisangan, juga membawa barang-barang milik para korban. Evakuasi barang-barang sempat berlangsung ricuh.
"Dibawa ke kelurahan dulu. Ke lantai dua," tutur seorang warga.
Rombongan pariwisata warga Pisangan berangkat menggunakan tiga bus pariwisata.
Baca: Bayangkan. . . Matahari Mendingin, Apa yang Terjadi Pada Bumi Selanjutnya?
Satu di antara ketiga bus tersebut mengalami kecelakaan, yakni bus bernomor polisi F 7959 AA, di turunan Cicenang, Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB.
Bus tersebut menabrak sebuah sepeda Honda Beat T 4382 MH.
Sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. (Warta Kota/Hamdi Putra)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/penumpang-bus-pariwisata-kecelakaan-tanjakan-emen_20180211_102706.jpg)