Pilkada Tarakan
Mau ke Toilet pun Paslon Dijaga Petugas Pengamanan
Empat pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan untuk mengikuti Pilkada.

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Empat pasangan calon (paslon) yang telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tarakan untuk mengikuti Pemilihan calon walikota dan wakil walikota di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tarakan telah dikawal masing-masing angggota pengamanan.
Anggota pengamanan ini berasal dari anggota kepolisian.
Pantauan Tribun, tampak empat paslon yang hadir di dalam rapat pleno terbuka pengambilan dan pengumuman nomor urut calon wali kota dan wakil wali kota Tarakan, Selasa (13/2/2018) di Gedung Graha Pemuda, telah dikawal anggota pengamanan.
Anggota pengamanan ini menggunakan baju preman dan bebas.
Baca: Dapat Nomor Urut 3, Isran: Menurut Ahli, Itu Nomor Keramat. . .
Dengan adanya pengawalan ini, berarti kemanapun paslon pergi baik itu mengikuti kegiatan kampanye hingga berada di dalam rumah pun tetap dijaga.
Hal ini sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan.
Saat melakukan pengawalan, petugas pengamanan ini dibekali senjata dan terlihat begitu sangat sigap dalam mengawal masing-masing paslon.
Mereka ini berada di belakang para paslon saat berjalan, sesekali pula berada di samping.
-
Pelantikan Khairul-Effendhi Djuprianto Tunggu Keputusan Mendagri
-
Penetapan Paslon Terpilih Pilkada Tarakan Diundur Sampai 23 Juli, Ini Alasannya
-
Tidak Ada Paslon yang Mengajukan Gugatan di Pilkada Tarakan
-
Raih Hasil Suara Terbanyak di Pilkada Tarakan, Khairul Bersyukur Dapat Amanah dari Allah SWT
-
Khairul-Effendi Djuprianto Unggul 28.208 Suara Hasil Rekapitulasi Suara KPU