Piala Presiden 2018
Live Streaming Derby Sumatera, Sriwijaya FC vs PSMS Medan Pukul 15.30 WIB, Rebut Tempat Ketiga!
Bukan lagi di partai final, namun keduanya kembali dipertemukan di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018.
TRIBUNKALTIM.CO - Publik Sumatera Selatan tentu masih teringat memori laga penuh gengsi dan sarat emosi antara Sriwijaya FC Vs PSMS Medan pada Final Divisi Utama 2007/2008.
Saat itu Sriwijaya FC menghadapi PSMS Medan dalam duel memperebutkan gelar tertinggi di Liga Indonesia itu, pada musim 2007/2008, atau tepatnya 10 Februari 2008.
Laga tersebut menjadi sangat spesial bagi publik Laskar Wong Kito mengingat ini jadi kesempatan pertama mereka yang masih berusia empat tahun untuk menyabet gelar paling bergengsi di Indonesia.
Kedua tim pada saat itu diperkuat oleh kiper berlabel timnas Indonesia, Markus Harisson atau kini menjadi Markus Haris Maulana (PSMS Medan) dan Ferry Routinsulu (Sriwijaya FC).
Kala itu laga berjalan alot dengan skor 1-1 hingga harus dilanjutkan ke babak tambahan dan skor berakhir 3-1 untuk kemenangan Sriwijaya FC yang juga dilatih Rahmad Darmawan saat itu.
Gol yang paling diingat adalah gol tembakan jarak jauh playmaker mungil SFC, Zah Rahan pada menit ke-114 yang memanfaatkan kelengahan Markus, sudah terlanjur maju ke depan tetapi terlambat kembali ke gawangnya.
Selebrasi gol Zah Rahan yang menyilangkan kedua tangan dan mengayunkannya sebagai isyarat pertandingan sudah selesai menjadi sangat melekat di publik SFC.
Empat tahun berselang, kedua tim terpaksa harus berpisah setelah PSMS Medan terdegradasi musim 2011/2012 dan derbi Sumatera sudah tiada sejak pertemuan terakhir tahun 2009.
Derbi Sumatera memang lebih cocok disematkan pada pertandingan kedua tim ini dibanding pertemuan Sriwijaya FCVs Semen Padang yang lebih cocok di juluki derbi Andalas.
Hal itu dikarenakan sebutan untuk Andalas lebih beken di kawasan Sumatera Selatan (Sriwijaya FC) dan Sumatara Barat (Semen Padang).
Sekira berpisah 6 tahun, kedua 'kakak-adik' kembali dipertemukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018) sore.

Bukan lagi di partai final, namun keduanya kembali dipertemukan di perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018.
Meski demikian, baik Sriwijaya FC atau PSMS Medan tentu akan tampil habis-habisan di pertandingan ini, bukan sekadar adu gengsi dua tim tanah Sumatera, namun juga sebagai pelipur lara setelah keduanya sama-sama kalah di semifinal.
Meski hanya laga perebutan tempat ketiga, kedua tim diprediksi bakal tampil 100 persen. Mengingat laga ini akan jadi ajang pelipur lara kedua kesebelasan apalagi hadiahnya cukup besar yakni 1,1 Miliar untuk tempat ketiga.
“Untuk pertandingan besok kami tetap berusaha menampilkan tim terbaik yang dipunyai, sampai yang dimiliki hari ini. Kalau toh ada rotasi pemain, ada alasan yg memang harus dilakukan rotasi. Sebagai pelatih ingin mengembalikan mentalitas pemain setelah kalah di semifinal. Bermain harus berusaha untuk menang,” ujar Rahmad Darmawan dilansir dari Superball.