Usai Pecat Pelatih Utama, Ini yang Dilakukan Pengprov Tarung Derajat Kaltim
"Intinya pelatih utama itu nanti sejalan dengan misi kita di 2020 PON yang menjadi target kami untuk bisa berprestasi maksimal," kata Charles.
Penulis: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Cornel Dimas
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kaltim telah resmi memecat Asep Gunaepi dari posisi pelatih utama.
Bahkan Asep juga dikeluarkan dari keluarga besar tarung derajat akibat tindakan asusila yang dilakukannya kepada atlet tarung derajat, belum lama ini.
Pemecatan Asep secara resmi disampaikan Ketua Harian Kodrat Kaltim, Charles Rori di Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu (28/2/2018).
Usai memecat pelatih utama, Kodrat Kaltim tetap akan fokus melanjutkan program pembinaan atlet.
Charles mengakui kegaduhan kasus yang menimpa Asep Gunaepi sempat mengganggu konsentrasi atlet dan pelatih lainnya.
Namun kini pihaknya tetap fokus melanjutkan program latihan meski tanpa pelatih utama.
"Dengan adanya kondisi ini pasti terganggu. Tapi kami upayakan sesegera mungkin, (pembinaan) tidak boleh terganggu. Tetap latihan kita jalankan," kata Charles.
Sementara itu terkait kekosongan kursi pelatih utama, Pengprov Kodrat Kaltim segera melakukan seleksi pelatih.
Menurut Charles, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama calon pelatih utama.
Nama-nama itu harus terlebih dulu menjalani seleksi ketat yang dilakukan Pengprov.
"Sudah ada beberapa nama calon pelatih utama. Kami seleksi pelatih yang ada untuk melanjutkan posisi pelatih atlet Kaltim. Intinya pelatih utama itu nanti sejalan dengan misi kita di 2020 PON yang menjadi target kami untuk bisa berprestasi maksimal," kata Charles. (*)