Jalan Dekat Bozem Telaga Sari Tergenang, Pengendara Motor Menjauh
Pagi buta, kawasan Telagasari Kota Balikpapan diguyur hujan deras. Cuaca hujan ini tidak disertai angin kencang.
Penulis: Budi Susilo |
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO BALIKPAPAN - Pagi buta, kawasan Telaga Sari Kota Balikpapan diguyur hujan deras. Cuaca hujan ini tidak disertai angin kencang, hanya tumpahan hujan yang lebat.
Namun kondisi ini membuat ruas Jalan Piere Tendean, Kelurahan Telagasari, mengalami hal tak wajar, seperti jalan yang berdekatan dengan bozem (penampung air) Telagasari mengalami genangan air.
Hal ini terpantau Tribunkaltim.co pada Kamis (1/3/2018) sekitar pukul 06.30 Wita di Jalan Piere Tendean samping bozem Telagasari yang lokasinya tidak jauh dari gedung Perpustakaan Daerah Kota Balikpapan.
Saat itu, kondisi bozem Telagasari airnya membeludak keluar sampai jalan.
Baca: Ogah Kecewa Dua Kali, Rizal Effendi tak Mau Grusa-grusu Langsung Bilang Yes!
Situasi bozem berisi air dengan ketinggian tak sampai rata dengan daratan jalan.
Pengamatan Tribunkaltim.co, genangan air itu tidak merata ke seluruh jalan hanya mewabah pada setengah satu ruas jalan.
Ketinggian genangan air sekitar 30 centimeter.
Situasi cuaca kala itu, sudah tidak lagi hujan, telah reda tanpa rintik air.
Kondisi itu, membuat gangguan bagi pengguna jalan seperti di antaranya pengendara sepeda motor tidak ada yang berani melintas di genangan, lebih memilih area pinggir jalan.
Baca: Rumah Tangga Abdee Slank Terancam Kandas, Sosok Wanita Ini Diduga Jadi Pelakor, Lihat Foto-fotonya
Sementara mereka yang mengemudikan kendaraan roda empat melaju puas tanpa harus menghindari genangan air.
Seperti berdasarkan pengamatan Tribunkaltim.co, sebuah mobil MPV Toyota melaju cepat terobos banjir, saat ban mobil menyentuh banjir, airnya pun terciprat ke berbagai arah.
Baca: Sidang Kembali Digelar, Inilah Sosok yang Jadi Tempat Curhat Ahok Soal Perselingkuhan Veronica Tan
Tidak jauh dari lokasi ini, arus lalu-lintas dalam keadaan macet padat merayap.
Satu penyebabnya, banyak pengendara sepeda motor dan mobil yang berhenti di depan gedung sekolah seperti sekolah SD, SMP 1, dan SMA Negeri 1 Balikpapan. (*)
