Tak Hanya Kotori Bumi, 181.000 Kilogram Sampah Manusia Juga Menumpuk di Bulan
Benda yang masih bersandar di bulan ini masih bisa dipakai untuk mengukur jarak bumi dan bulan.
TRIBUNKALTIM.CO - Sampah ternyata tak hanya mengotori bumi saja.
Di bulan, sampah juga ditemukan bertumpuk.
Konon berdasarkan data Wikipedia, sampah di bulan jika ditotal keseluruhan bisa mencapai 400.000 pon atau setara dengan 181.000 kilogram perhitungan di bumi.
Baca: 7 Fakta Unik Albert Einstein yang Tak Banyak Orang Ketahui, Nomor Terakhir Mengerikan
Jumlah ini memang masih menjadi polemik di kalangan ilmuwan, tetapi William Barry, Kepala Sejarawan Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), menilainya cukup masuk akal bila melihat sampah-sampah yang ditinggalkan NASA.
Barry berkata bahwa misi luar angkasa baik yang berawak seperti program Apollo maupun yang tidak berawak seperti yang dilakukan AS, Rusia, Jepang, India, dan Eropa menyisakan sampah di Bulan.
Baca: Kisah Viral si Malaikat Kecil Tuntun Ayahnya yang Buta Setiap Hari, Endingnya Mengharukan
Hal itu diketahui dari temuan sampah bulan seperti bendera, palu, bulu Falcon, potongan emas zaitun, dan kepingan bagian dari kendaraan penjelajah bulan.
Ini merupakan peninggalan uji coba peluncuran pesawat angkasa pada tahun 1971.
Selain itu, ada juga satelit Lunar Crater Observation and Sensing Satellite (LCROSS) yang masih tertinggal di bulan.

Benda-benda ini memang sengaja ditinggalkan di bulan.
Sebab, untuk membawanya kembali ke bumi membutuhkan bahan bakar yang lebih banyak.
Baca: Hidup Makmur di Luar Negeri, Ini Foto Terbaru Janda Tommy Soeharto, Tata Cahyani dan 2 Anaknya
Selain itu, benda-benda tersebut sudah tidak terpakai lagi setelah misi berhasil.
Namun rupanya, sampah yang ada di bulan menjadi penting.