Sofie Imam, Pelatih Fisik Termuda di Indonesia yang Dimiliki Persiba

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Abdur Rachim

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Sofie Imam Faizal, sosok pelatih fisik Persiba Balikpapan yang ikut mengarungi pada musim 2018 ini.

Pelatih yang berumur 30 tahun ini disebut sebut sebagai pelatih fisik termuda yang dimiliki Indonesia saat ini dan memiliki lisensi B dari Asian Football Confederation (AFC).

Pemuda kelahiran Situbondo 15 Maret 1988 ini menceritakan beberapa kisahnya saat berjumpa dengan tribunkaltim.co.

Baca: Besok, Turnamen Piala Gubernur Kaltim Digelar di GOR Segiri, Begini Penjelasan Panitia

"Alhamdulillah mas, bisa berada dititik ini. Saya sendiri tidak menyangka, seorang bocah yang berasal dari kampung di pesisir pantai Jawa Timur bisa disini sekarang," ucapnya kepada tribunkaltim.co.

Imam sapaannya, yang dulu pernah menjadi pelatih fisik Persepam Madura United dan pelatih utama tim sepak bola putri Kalimantan Barat, Mandau FC pada 2017 lalu ini dihubungi langsung oleh pelatih Wanderley Junior untuk menemaninya melatih Persiba Balikpapan.

"Saya dihubungi langsung oleh coach Wanderley, pada akhir tahun kemarin. Usai menangani tim Mandau FC yang berlaga pada Pertiwi Cup di Palembang. Awalnya saya kaget, tapi kesempatan ini tidak akan saya lewatkan," katanya dengan penuh semangat.

Baca: Ombudsman Kaltara Bawa Sampel Beras yang Dikonsumsi Napi, untuk Apa?

Pelatih bertubuh bidang ini pun bersyukur bisa mendampingi coach Wanderley untuk melatih Persiba.

"Walaupun cita cita saya pengen menjadi bagian dari Persebaya, tapi setelah keliling Indonesia selama 2017 kemarin, mendapatkan tawaran di sini (Persiba) pun tidak akan saya tolak, karna dimana pun kita bekerja asal ikhlas Insyaallah akan mendapatkan berkah," jelasnya.

Sebagai pelatih fisik, Imam berharap para pemain Persiba terus menjaga performa fisik mereka. Karena Liga 2 sebentar lagi akan bergulir.

"Temen-temen harus tetap menjaga kondisi fisik, perjuangan kita akan dimulai bulan depan," katanya.

Diketahui bahwa Imam akan menjalani training center untuk lisensi pelatih fisik level 1 AFC pada pertengahan tahun ini.

"Sebenarnya sudah dipanggil awal Februari kemarin, tapi saya mempunyai target untuk fokus ke Persiba terlebih dahulu. Itu janji saya kepada coach Wanderley. Jadi kemungkinan pertengahan tahun nanti saya akan TC," jelasnya lagi.