Pilgub Kaltim 2018

Nah! Mahasiswa Sebut 4 Paslon Terkait Dugaan Perkara Korupsi

Perkara-perkara korupsi yang ditangani Kejaksaan diduga terkait empat pasangan calon yang maju di Pemilihan Gubernur Kaltim.

TRIBUN KALTIM/BUDHI HARTONO
Puluhan mahasiswa yang tergabung di Jaringan Pemuda Pembaharuan (Jamper) Kaltim, mendesak Kejati Kaltim, mengusut tuntas dugaan korupsi di Kaltim. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Aksi gabungan mahasiswa Kaltim Politeknik Negeri Samarinda, Universitas Mulawarman, IAIN Samarinda dan Widyagama, yang tergabung Jaringan Pemuda Pembaharuan (Jamper) Kaltim dan Gerakan Mahasiswa Peduli Kaltim, mendesak Kejaksaan Tinggi Kaltim menuntaskan tunggakan perkara-perkara korupsi.

Perkara-perkara korupsi yang ditangani Kejaksaan diduga terkait empat pasangan calon yang maju di Pemilihan Gubernur Kaltim.

Sekitar puluhan mahasiswa berjejer memegang spanduk yang bertulisan beberapa perkara dugaan korupsi yang ditangani Kejaksaan.

Baca: Begini Doa Dian Rositaningrum Istri Pertama Opick kepada Wulan

Termasuk perkara korupsi yang ditang‎ani Polda Kaltim, yakni Rumah Potong Unggas di Balikpapan dan Dana Apirasi DPRD Kaltim dan DPRD Samarinda.

Koordinator Lapangan Ahmadi, membuka orasi sambil memegang micropone (TOA) menyampaikan tuntutannya di depan pintu gerbang kantor Kejati Kaltim, Jalan Bung Tomo, Samarinda.

"Hari ini kami tanyakan (perkara dugaan ganti rugi lahan RPU), apakah betul ditangani Polda dan kita mempertanyakan apakah ada tembusan SPDP (Surat Perintah Dimulainya Penyidikan) ke Kejati Kaltim," tutur Ahmadi, saat orasi di depan pintu gerbang Kejati Kaltim, Samarinda, Selasa (20/3/2018).

Baca: Penis Facial, Inilah Perawatan Terbaru Kecantikan Bintang Hollywood!

Mahasiswa juga meminta Kejati Kaltim mengusut dana aspirasi DPRD Kaltim dan Kota Samarinda, yang diantaranya perkara terkait dana aspirasi sedang diproses Pengadilan Tipikor Samarinda.

"Kemudian soal dana aspirasi, yang sudah menjadi rahasia umum, dugaan adanya cash back dari beberapa (oknum) anggota Dewan. Yang hari ini ramai di proses pengadilan," tutur Ahmadi, sambil dijaga aparat keamanan sekitar 20 anggota polisi gabungan.

Dalam selebaran Jamper dan GM Pekat, merincikan dugaan korupsi yang diduga terkait empat pasangan calon.

Baca: Ups. . . Netizen Ribut Lihat Perut Six Pack Agus Yudhoyono: Roti Sobek Rasa Cokelat Nemplok!

Antara lain, perkara dana deposito APBD Kota Samarinda tahun 2013-2014 yang ditangani Kejari Samarinda‎, terkait kebijakan Walikota Samarinda, Syaharie Jaang.

Dugaan korupsi dana APBD Kutai Timur 20014-2015.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved