Hari Bahagia Sedunia
Sudah Bahagia Hari Ini? 20 Maret Dirayakan Sebagai Hari Bahagia Sedunia, Ini Rahasia Hidup Bahagia!
Ekonomi dinilai bukan dari kekayaan, melainkan dari kebahagiaan dan kesejahteraan
TRIBUNKALTIM.CO - Siapa yang tak ingin hidup bahagia?
Tanggal 20 Maret ternyata juga diperingati sebagai Hari Bahagia Sedunia (International Day of Happiness).
Hari Bahagia Sedunia disahkan pada tanggal 28 Juni 2012 oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari upaya penasehat PBB, Jayme Illien.
Untuk pertama kalinya, Hari Bahagia Sedunia diperingati pada tahun 2013.
Hal utama yang mendasari munculnya Hari Bahagia Sedunia yaitu, "Ekonomi dinilai bukan dari kekayaan, melainkan dari kebahagiaan dan kesejahteraan".
Begitulah latar belakang dibentuknya perayaan ini sebagai upaya PBB untuk mengubah pola pikir masyarakat dunia tentang perekonomian yang selama ini menganggap bahwa orang kaya adalah orang yang ekonominya bagus.
Baca: 9 Manfaat Minum Air Kelapa di Pagi Hari, Mulai Melancarkan Pencernaan Hingga Menambah Kecantikan
Baca: Disebut-sebut Menjadi Lawan Kuat Jokowi di Pilpres, Prabowo Prediksi Indonesia Bubar 2030
Baca: Support ProKlim, Manajemen KMIA Segera Bagikan Bibit Tanaman kepada Warga
Melansir TribunSumsel.com, Hari Bahagia Sedunia diharapkan agar seluruh orang di dunia dapat bahagia.
Ada 156 negara yang masuk dalam daftar negara paling bahagia, dan Finlandia berada di peringkat pertama negara paling bahagia di dunia.
Finlandia menggeser Norwegia yang kini turun ke posisi kedua.
Sementara Indonesia, merosot 15 tingkat dari tahun sebelumnya di urutan 81 menjadi 95.
Hasil ini didasari oleh enam faktor kunci yang mendukung kesejahteraan manusia yaitu, pendapatan, harapan hidup sehat, dukungan sosial, kebebasan, kepercayaan, dan kemurahan hati.
PBB melalui Sustainable Development Solutions Network (SDSN) inilah 10 besar negara paling bahagia di dunia pada tahun 2018.