Mahfud MD Akui Tak Lagi Sepaham dengan Prabowo Subianto, Karena Alasan Ini

Kini menghadapi Pemilihan Presiden 2019, Mahfud MD menyatakan sikapnya tak lagi di belakang Prabowo Subianto.

istimewa
Kolase - Mahfud MD dan Prabowo Subianto 

TRIBUNKALTIM.CO - Masing ingat Pemilihan Presiden 2014? Saat itu Mahfud MD (60) adalah Ketua Tim Pemenangan Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. 

Kini menghadapi Pemilihan Presiden 2019, Mahfud MD menyatakan sikapnya tak lagi di belakang Prabowo Subianto.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi dan pentolan KAHMI ini bicara blak-blakan mengenai hubungannya dengan Prabowo Subianto.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengungkapkan dirinya sudah lama tak sepaham dengan pandangan Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.

Baca: Demi Bisa Ketemu Ustadz Abdul Somad, Pria Ini Rela Batalkan Tiket Pesawat

Seperti diketahui baru-baru ini pidato Prabowo mengenai prediksi Indonesia bubar pada tahun 2030 menjadi bahan perbincangan dan kontroversi.

Tak sepaham dengan Prabowo, Mahfud menuliskan bahwa Indonesia justru bisa masuk 7 besar kekuatan ekonomi.

Menurut Guru Besar UI tersebut, pandangan pesimistis harus dibantah.

Bg sy soal kelangsungan dan takkan bubarnya Indonesia itu soal prinsip. Pandangan2 yg pesimistis hrs dibantah. Kalau alasannya soal ilmiah, ada hasil studi McKensey dan PWC bhw thn 2030 Indonesia masuk 7 besar kekuatan ekonomi. Tp kalau maksudnya ajakan agar kita2 ber-hati2 OK sj,” ujar Mahfud dalam akun Twitternya, @mohmahfudmd, Sabtu (24/3/2018).

Dalam cuitannya selanjutnya, dirinya juga menegaskan bahwa rakyat harus optimis akan keberlangsungan Indonesia.

"Bukan boleh tapi harus. Harus optimis dan harus hati2," tulisnya.

Selain itu dalam akun Twitternya Mahfud mengakui sudah lama dirinya tak sepaham dengan Prabowo.

"Sdh lama tak sepaham. Saat beliau kalah di Pilpres sy menolak keras saat diajak berpetkara di MK krn sy tahu posisi hukumnya.

Saat 212 sy jauh di luar arena, meski asyik menonton dari jauh.

Sy manusia bebas, bicara dgn nurani dan logika sendiri. Jgn kacaukan NKRI dgn pesimisme," tulisnya dalam Twitter, Sabtu (24/3/2018).

Cuitannya itu menjawab sebuah tweet dari netizen dengan akun @ordersofheaven yang menanyakan apakah dirinya sudah tidak sependapat dengan Prabowo.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved