Mencengangkan! Begini Penampakan Kondom Tertua di Dunia, Bahan-bahannya Sungguh tak Terduga

Baru beberapa dekade setelah Revolusi Amerika kondom mulai dijual dan dibahas secara terbuka di pusat-pusat metropolitan

Editor: Syaiful Syafar
Kondom tertua berapa juta tahun lamanya 

TRIBUNKALTIM.CO – Sebagai manusia, sehari-hari kita adalah makan, minum dan memenuhi kebutuhan manusiawi lainnya seperti hubungan biologis misalnya.

Sejak zaman dulu, kita harus (berusaha) memenuhi itu semua untuk bertahan hidup.

Semua itu tak akan terpenuhi jika tak ada penemuan terbaru atau teknologi yang mengikutinya. 

Lantas, bagaimana dengan manusia purba yang hidup ratusan ribu tahun yang lalu?

Bagaimana mereka hidup dengan barang-barang rumahan mereka saat itu, termasuk memenuhi kebutuhan menahan jumlah pertumbuhan manusia pun sudah dipikirkan.

Belum lama ini, seorang kurator di Maryland Archaeological Conservation Laboratory (MAC Lab) menemukan serpihan-serpihan benda selubung mirip kondom yang dulu digali dari sumur terbengkalai.

Seperti dikutip Grid.ID dari Mental Floss, ketika dilakukan ekskavasi pada 1980-an, para ahli arkeologi menemukan sampah-sampah rumah tangga, termasuk, gabus tutup botol, dedaunan tembakau, piring porselen pecah, pemotong rumput, bagian-bagian alat musik kayu, kain, dan serpihan-serpihan sutra.

Dalam proses eskavasi terdapat sebuah benda yang bertuliskan "kertas?"

undefined
Serpihan sutra yand diduga berasal dari kondom zaman purba

Tapi kurator langsung menyadari bahwa itu adalah sebuah kondom.

"Bicara soal dimensinya, jelaslah bahwa bentuk dan lainnya tepat untuk itu,” katanya kepada Mental Floss.

Ia melanjutkan, "Saya telah melihat sejumlah referensi Abad ke-18 tentang kondom, sehingga paham ada kemungkinan untuk itu.

Dugaan saya, siapa pun yang awalnya menangani artefak itu mungkin terpikirkan kondom juga, tapi mungkin tidak tahu bahwa kondom bisa bertarikh hingga ke Abad ke-18. Artifak ini memerlukan orang yang pernah melihat referensi masa itu untuk mengerti kaitannya."

Sementara itu, melalui buku berjudul "The Humble Little Condom" karya penulis Aine Collier, dituliskan tentang sedikitnya acuan penggunaan kondom di pertengahan abad ke-18.

Baru beberapa dekade setelah Revolusi Amerika kondom mulai dijual dan dibahas secara terbuka di pusat-pusat metropolitan Amerika Serikat seperti New York dan Philadelphia.

Namun saat itu pun kondom masih sedikit tabu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved