Tim Labfor Bawa Sampel Air Tercemar, Pertamina Target 4 Hari Pantai Balikpapan Bersih
Penyelidikan kasus pencemaran minyak di perairan Teluk Balikpapan, termasuk peristiwa kebakaran dahsyat masih terus dilakukan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Penyelidikan kasus pencemaran minyak di perairan Teluk Balikpapan, termasuk peristiwa kebakaran dahsyat masih terus dilakukan aparat kepolisian.
Senin (2/4) kemarin, 4 anggota Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri melakukan pengambilan sampel air laut yang tercemar tumpahan minyak. Mereka juga melakukan olah TKP di kapal kargo batu bara Ever Judger Panama.
"Tim Labfor hari ini (kemarin) ambil sampel air yang tercemar, juga ambil beberapa sampel fisik bekas terbakar di kapal Ever Judger," kata Kapolres Balikpapan AKBP Wiwin Fitra melalui Kasat Reskrim AKP Ruslaeni, Senin (2/4).
Ruslaeni menyebut, hasil uji laboratorium forensik di Surabaya akan dibawa kembali ke Balikpapan. Kemudian dicocokkan dengan hasil uji lab yang dilakukan pihak Pertamina. Di sana minyak yang diambil akan diuji kandungannya. Nanti akan merujuk kepada jenis minyak, lalu mengarah kepada asal muasal.
Baca: Lagi, 2 Jasad Korban Kebakaran di Teluk Balikpapan Ditemukan, Ini Pesan Ayah Korban
"Sampel langsung dibawa ke Surabaya. Untuk hasilnya kami masih belum tahu kapan," tuturnya. Di lain sisi, Ruslaeni pun mengungkapkan mulai Selasa (3/4) besok, penyelidikan tragedi pencemaran minyak dilimpahkan ke penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Kaltim.
Seluruh data hasil penyelidikan awal yang dilakukan jajaran Polres Balikpapan akan diserahkan ke Polda Kaltim. "Segera akan dilimpahkan ke Polda. Sepertinya besok (Selasa). Tipidter Ditreskrimsus Polda yang menangani," bebernya.
Sejumlah orang tentunya akan memenuhi pemanggilan penyelidik kepolisian untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Baik itu saksi masyarakat, anak buak kapal Ever Judger, Pertamina, KSOP dan pihak terkait lainnya.
Sementara itu, upaya pembersihan tumpahan minyak di perairan Teluk Balikpapan terus dilakukan. General Affairs RU V Pertamina Eko Hernanto mengatakan pihaknya menargetkan empat hari pantai di sepanjang Balikpapan bersih dari pencemaran minyak.
"Dalam waktu empat hari wilayah perairan harus clear," katanya, Senin (2/4).
Baca: Dermaga di Sebatik Mangkrak tak Pengaruhi Aktivitas Bongkar Muat
Pihak Pertamina meminta bantuan aparat TNI-Polri membersihkan ceceran minyak di tepi pantai dengan cara manual. Sementara cemaran minyal di tengah laut, mereka mengerahkan unit berupa tugboat untuk melalukan aktivitas oil boom dan penyedotan.
"Sekarang ini, coastal clean up di bibir pantai. Target hari ini Semayang sampai Monpera. Besok kita lihat perkembangan. Minyak agak ke tengah kita gunakan oil boom, yang tebal harus kita sedot," jelasnya.
Pada kegiatan pembersihan ceceran minyak, Pertamina juga berkoordinasi dengan KSOP Balikpapan untuk mengerahkan seluruh perusahaan yang mempunyai domain di perairan Teluk Balikpapan.
"Kita kordinasi KSOP melibatkan semua perusahaan di Balikpapan yang punya domain menangani minyak di laut," ujarnya.