Pilpres 2019

Pernyataan Prabowo Soal Elite Berbohong Dinilai Lebih Berisi Fitnah, Ma'ruf Amin pun Bingung

Jika yang dimaksud Prabowo elite itu pemerintah, kritik mantan Komandan Jenderal Kopassus itu salah besar

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA — Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate menilai, pernyataan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto soal elite politik di Indonesia tidak layak disampaikan.

Menurut dia, hal itu akan memperpanas situasi pada tahun politik. Bahkan, Johnny menganggap pernyataan Prabowo itu lebih banyak fitnah daripada fakta.

"Kami mencermati pernyataan itu dan kami sampai pada kesimpulan bahwa penyataan itu kasar sekali, pernyataaan itu tidak layak, pernyataan itu isinya lebih banyak fitnah. Saya kira hal-hal seperti ini jangan sampai terjadi," kata Johnny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018). 

Ia menambahkan, jika yang dimaksud Prabowo elite itu pemerintah, kritik mantan Komandan Jenderal Kopassus itu salah besar. Sebab, menurut Johnny, saat ini pemerintah tengah giat bekerja untuk memperbaiki nasib rakyat.

Ia meminta, tudingan Prabowo soal adanya elite yang menjadi maling semestinya dibuktikan dengan data yang valid. Jika memang Prabowo mengetahui siapa elite yang terbukti maling, Johnny meminta yang bersangkutan dilaporkan ke penegak hukum.

Johnny menilai, jika Prabowo tak melaporkannya kepada penegak hukum, pernyataan tersebut berisi fitnah dan hasutan.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memenuhi undangan Politisi Senior PAN Amien Rais di Yogyakarta, Senin (13/11/2017).(Twitter @prabowo)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat memenuhi undangan Politisi Senior PAN Amien Rais di Yogyakarta, Senin (13/11/2017).(Twitter @prabowo)

"Datanya tinggal diteruskan kepada aparat-aparat penegak hukum kita. Apakah itu KPK, kepolisian, ataupun kejaksaan, sehingga menjadi jelas. Jangan kita ini saling menabur fitnah, jangan kita ini justru menghasut," lanjutnya.

Bikin Bingung

Ketua Majelis Ulama Indonesia ( MUI) Ma'ruf Amin juga mempertanyakan pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa para elite di Indonesia terlalu banyak berbohong. Ma'ruf mengaku tidak tahu kepada siapa pernyataan Prabowo itu ditujukan.

"Orangnya yang (dimaksud Prabowo) mana? Tunjuk saja. Yang bohongi publik yang mana?" ujar Ma'ruf di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Senin (2/4/2018).

Ketua MUI Maruf Amin
Ketua MUI Maruf Amin (KOMPAS.com / DANI PRABOWO)

Ma'ruf pun meminta Prabowo untuk menyebutkan siapa elite pembohong yang dia maksud. "Tunjuk nama, tunjuk hidung. Jangan melempar tidak jelas," ujar Ma'ruf. 

Ma'ruf pun berharap para tokoh dan elite politik tidak terlalu mengumbar pernyataan yang menimbulkan kehebohan di masyarakat. Dia pun mengapresiasi Presiden Joko Widodo yang membuktikan diri dengan bekerja ketimbang bicara.

"Makanya saya lebih suka dengan beliau ya, Pak Jokowi. Yang penting kerja, tidak usah terlalu banyak mengucapkan," ujar Ma'ruf.

"Politik itu kan sebaiknya tidak diucapkan, tetapi dilaksanakan, dikerjakan,.jadi kerja, kerja dan kerja. Jangan bikin statemen yang bikin gaduh saja," kata dia.

Prabowo beberapa kali membuat pernyataan mengenai para elite di Tanah Air. Setidaknya, pernyataan itu disampaikan dua kali.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved