MotoGP

Pembelaan Marquez, Bantah Bikin Ulah saat Start, Marshal yang Bertugas Beri Instruksi yang Salah

The Baby Alien sempat mendorong motornya untuk menyalakan mesin yang tiba-tiba mati dan usahanya tersebut berhasil.

Editor: Amalia Husnul A
AFP/JUAN MABROMATA
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengendarai motornya saat melakoni sesi latihan bebas pertama MotoGP Argentina di Autodromo Termas de Rio Hondo circuit, Santiago del Estero, Jumat (6/4/2018). 

TRIBUNKALTIM.CO - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, membantah bahwa dirinya tidak mematuhi instruksi race direction untuk start dari jalur pit atau pitlane pada GP Argentina, Minggu (8/4/2018).

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Marquez diharuskan untuk start sendirian dari pitlane karena motornya mogok tepat sebelum balapan dimulai.

The Baby Alien sempat mendorong motornya untuk menyalakan mesin yang tiba-tiba mati dan usahanya tersebut berhasil.

Baca: Kolaborasi Kejutan dengan The Script di Indonesian Idol, Tangan Abdul Gemetaran, Lihat Duet Kerennya

Baca: Viral Bocah Kelas II SD Ini Harus Berjalan Kaki 40 Km ke Sekolahnya, Padahal di Ibukota RI

Baca: Dikabarkan Jadi Kekasih Ivan Gunawan, Inilah Sosok Faye Malisorn, Model Thailand yang Cantik

Marc Marquez menjelaskan bahwa dirinya tahu mengenai regulasi tersebut. Namun dia mendapat instruksi yang salah dari marshal yang bertugas.

"Saya tahu kalau mesin motornya mati saya harus keluar dari grid, tapi mesin motornya menyala," kata Marquez dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

Marquez berkata bahwa dia sudah mengambil inisiatif untuk bertanya kepada marshal yang bertugas apakah dirinya harus start dari pitlane atau grid.

Baca: Sejuta Data Pengguna Bocor, Menkominfo Sarankan Tinggalkan Facebook Pakai Produk Dalam Negeri

Baca: Usai Makan Bersama Martabak Markobar, Gibran Sebut AHY Cocok Jadi Cawapres Dampingi Jokowi

Baca: Borneo FC Vs Arema FC, Ini 5 Fakta Menarik Kemenangan Pesut Etam

"Saat itu dia tidak tahu apa yang terjadi, dan ketika saya melihat orang lain, marshal itu meninggalkan motor saya dan yang lain melakukan hal ini (mengacungkan ibu jari tangan ke atas)," ucap Marquez.

"Lalu saya paham bahwa mereka akan pergi dan bahwa saya harus pergi ke posisi start saya," ucap Marquez menambahkan.

Race direction pada akhirnya memberikan hukuman ride-through penalty kepada Marquez karena keputusan sang pebalap tersebut.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved