Bakal Ada Bandara Baru Internasional, Pemkab Dorong Pertumbuhan Perajin Cenderamata
Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, dikaruniai alam indah yang mengundang wisatawan.
TRIBUNKALTIM.CO, KULON PROGO - Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta, dikaruniai alam indah yang mengundang wisatawan.
Destinasi wisata di sana menjamur utamanya terdapat di pegunungan Menoreh yang terkenal itu, mulai dari yang berlatar panorama, goa, sungai maupun air terjun.
Guru PAUD di Desa Jatimulyo Kecamatan Girimulyo, Ema Warnengsih mencontohkan lokasi di mana ia tinggal.
Di sana terdapat destinasi wisata terkenal seperti Goa Kiskendo, Air Terjun Mudal, Air Terjun Kedung Pedut, dll.
Sayangnya, menurut Ema, perkembangan destinasi itu tidak diiringi tumbuhnya pedagang yang menjajakan cendera mata atau suvenir khas.
Sebaliknya, pedagang menawarkan suvenir yang tidak variatif, tidak banyak pilihan dan terkesan monoton.
Jumlah pedagang pun tidak banyak.
Baca: Heboh di Medsos Keluhan Siswa SMA Sulit Kerjakan UNBK Matematika, Mendikbud Minta Maaf
“ Suvenir kebanyakan baru berupa kaos dan kuliner saja, belum ada yang khas,” kata Ema.
Tidak seperti banyak destinasi wisata di luar Kulon Progo, contohnya Yogyakarta.
Di sana, banyak perajin dan suvenir pun sangat beragam.
“Misal di Girimulyo ini baru kuliner khas dawet sambal, keripik, geblek tempe saja. Tapi, kerajinan tidak ada,” kata Ema.
Seorang guru kerajinan kriya kayu, Sigit Dwi Laksono mengungkap hal serupa Ema.
Sigit berasal dari Yogyakarta. Ia bekerja di Kulon Progo. Ia termasuk suka bepergian sambil wisata di kabupaten ini, mulai dari Pantai Glagah, hutan mangrove, hingga Waduk Sermo.
Baca: Mayoritas Partai Koalisi dan Relawan Enggan Jokowi Gandeng Prabowo