Plt Walikota Imbau Warga Tak Berenang di Pantai Wisata Balikpapan, Begini Alasannya

Biasanya saat hari liburan atau akhir pekan, pantai-pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk bermain di pantai.

Penulis: Budi Susilo |
TRIBUN KALTIM / BUDI SUSILO
Warga mengunjungi dan berenang riang di Pantai Monpera Kota Balikpapan pada Sabtu (14/4/2018) sore. 

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan mengimbau kepada seluruh warga untuk sementara ini tidak melakukan aktivitas bermain di perairan pantai yang sempat terkena dampak tumpahan minyak Pertamina beberapa hari yang lalu.

Hal ini ditegaskan oleh Plt Walikota Balikpapan, Rahmad Mas’ud kepada Tribunkaltim usai menghadiri kegiatan ground breaking rumah murah Bumi Sepinggan Asri bagi apratur sipil negara pada Sabtu (14/4/2018) siang.

Ia menjelaskan, beberapa hari yang lalu petaka tumpahan minyak mendera pantai-pantai yang ada di Kota Balikpapan, termasuk satu di antaranya pantai yang biasanya menjadi tempat wisata bahari bagi masyarakat luas.

“Kita masih imbau saja, sebaiknya warga jangan berenang dulu ke pantai yang sempat tercemar tumpahan minyak,” katanya yang saat itu mengenakan kemeja panjang putih.

Menurut dia, sampai sekarang ini beberapa tim dari Kementrian Lingkungan Hidup Republik Indonesia bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan masih melakukan kajian kelayakan air laut di pantai-pantai yang terkena tumpahan minyak.

“Tunggu saja pantainya sampai benar-benar clean and clear. Ini kan masih dilakukan uji sampel, belum ada kepastian untuk bisa buat dipakai. Silakan ke pantai boleh saja tapi sebaiknya di daratannya saja,” tegas Rahmad.

Dia menambahkan, imbauan pelarangan berenang di pantai-pantai wisata untuk menghindari dampak-dampak negatif. Zat minyak yang tumpah ke laut merupakan bagian golongan limbah B3.

“Anak-anak datang bermain berenang ke pantai. Nanti bagaimana kalau ternyata masih ada dampak negatifnya. Jangan sampai mengganggu kesehatan anak-anak,” kata Rahmad.

Pantauan Tribunkaltim, perairan laut yang terkena tumpahan minyak merembet ke pesisir pantai wisata, seperti di antaranya Pantai Benua Patra, Pantai Monpera, Pantai Melawai, dan Pantai Kilang Mandiri.

Biasanya saat hari liburan atau akhir pekan, pantai-pantai ini selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk bermain di pantai.

Menurut Rahmad, melihat kondisi petaka tumpahan minyak yang cemari perairan laut pantai di Balikpapan tentu saja memang ada pengaruhnya bagi kunjungan wisatawan.

“Dampak kurangi kunjungan pasti terjadi, ya tapi kami imbau kalau ada yang datang ke pantai jangan dulu berenang,” ujar politisi partai Golkar ini.

Pantauan Tribunkaltim sekitar pukul 15.00 Wita, terlihat warga masyarakat mendatangi Pantai Monumen Perjuangan Rakyat atau Monpera Balikpapan. Mereka terlihat ada yang mendekati air pantai bahkan ada yang berenang. (*)

CAPAIAN TARGET KUNJUNGAN WISATAWAN
Tahun 2015 realisasi mencapai 2.253.943 orang
Target tahun 2019 mencapai 2.391.902 orang.

RETRIBUSI TEMPAT REKREASI BALIKPAPAN
Tahun 2015 sebesar Rp 1.423.850
Tahun 2016 sebesar Rp 1.456.950
Tahun 2017 sebesar Rp 2.042.195

SUMBER DATA: Dinas Pariwisata Balikpapan tahun 2018 (ilo)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved