Di Madrasah Ini, Murid-muridnya Dulu Suka Ngelem
LOKASI madrasah ini berada di tengah permukiman penduduk, tepatnya di pinggir Sungai Karang Asam besar, salah satu anak Sungai Mahakam.

Di madrasah ini, ada 5 bidang studi agama yang diajarkan, yakni Bahasa Arab, Qur'an Hadist, Fiqih, Akidah Akhlak, dan Sejarah Kebudayaan Islam. Selain itu, juga ada seni membaca Al-Quran, pidato, Pramuka, Paskibra, hingga kaligrafi. "Anak-anak SD sekarang tidak ada yang mengenal 5 pelajaran ini," ujarnya.
Dan pihak madrasah juga tak hanya fokus mendidik anak. Setiap minggu, seluruh orangtua yang ada di wilayah tersebut dikumpulkan dan diberikan materi agama.
"Jadi bukan hanya anak-anak yang diajar agama, orangtua juga. Jadi dari 5 RT di sini semua ke sini, setiap minggu," ujarnya.
Impiannya, kata Sarpani, wilayah tersebut bisa lebih religius. Dia juga berharap, semua anak yang ada di wilayah tersebut bisa mengerti agama, beradab, dan berakhlak. Dan lebih jauh, madrasah ini diharapkan bisa melahirkan tokoh-tokoh besar yang bisa mengabdikan ilmunya untuk masyarakat dan membangun daerah.
"Harapan saya, anak-anak bisa mengenal Al-quran dengan baik, beradab, bersopan santun," ujarnya.
Lurah Karang Asam Ilir Suwardi menuturkan, sebelum berdiri madsarah, kawasan tersebut masuk 'zona merah' alias rawan kriminalitas. Yang paling mencolok adalah kenakalan remaja, Di sekitar bangunan yang saat ini berdiri madrasah, dulunya kerap ditemui anak-anak yang sedang ngelem. "Ya muridnya sekarang itu kebanyakan anak-anak yang ngelem dulu," ujarnya.
Seiring dengan berkembangnya madrasah, jumlah anak yang ngelem juga menurun drastis. Untuk memastikan kenakalan remaja ini benar-benar habis, bersama Babinsa dan Babinkamtibmas setempat dirinya juga rutin melakukan patroli di lokasi-lokasi yang dianggap rawan.
Saat ini, selain berasal dari 5 RT yang ada di sekitar madrasah, beberapa anak dari kelurahan tetangga juga ikut menimba ilmu di madrasah tersebut. "Bersama Babinsa dan Babinkamtibmas, tiap malam saya kontrol terus," ujarnya. (doan pardede)
-
Rumah Janda Ludes Terbakar, Jutaan Rupiah Tabungannya di Penyimpanan Gabah Tak Terselamatkan
-
Truk Kontainer Bermuatan Gula Teperosok, Ruas Jalan Hayati Sempat Lumpuh
-
Skin Station Beauty Care Buka di Samarinda, Gratis Konsultasi Dokter, Diskon Perawatannya 50 Persen
-
Warga Samarinda Berharap APT Pranoto jadi Bandara Internasional
-
Bandara APT Pranoto Cari Pesawat untuk Tes Penerbangan