Bertemu Hampir 1 Jam, Marc Marquez Serang Valentino Rossi dengan Kata-kata Ini

TRIBUNKALTIM.CO - Terjadi tensi tinggi saat pertemuan antara para pebalap MotoGP dengan Komisi Keselamatan MotoGP jelang GP Americas, Jumat (20/4/2018).

Pertemuan ini salah satunya untuk membahas kontroversi yang terjadi saat balapan MotoGP Argentina.

Tentu yang menjadi persoalan utama adalah insiden yang melibatkan Marc Marquez dengan pebalap MotoGP lain, terutama Valentino Rossi.

Insiden yang terjadi di tikungan 13, lap ke-20 itu, kembali memanaskan hubungan Valentino Rossi dengan Marc Marquez.

Baca: Babak Pertama Persib Unggul 1-0 Atas Borneo FC, Ini Cuplikan Golnya

Sebagaimana yang sudah diprediksi, pertemuan tersebut dibumbui tensi tinggi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez yang pertama kali saling tatap muka seusai MotoGP Argentina.

Dilansir BolaSport.com dari La Gazzetta Dello Sport, di akhir pertemuan yang berlangsung hampir satu jam, Marc Marquez menyerang Valentino Rossi.

"Kami belajar dari Anda," kata Marc Marquez.

Baca: Laga Persipura vs Mitra Kukar Ternoda, Ini Detik-detik Wasit Dapat Perlakuan tak Terpuji

Mendapat serangan seperti itu, Valentino Rossi memberikan reaksinya dan balik menyerang Marc Marquez.

"Tapi apa yang ingin Anda bandingkan dengan saya? Saya melempar empat (pebalap) dalam 20 tahun karier saya, tapi Anda melempar lima pebalap dalam satu balapan," kata Valentino Rossi.

Ucapan Valentino Rossi itu akhirnya mampu membungkam pebalap tim Repsol Honda tersebut.

Baca: 7 Perilaku tak Sportif Valentino Rossi di Masa Lalu Diungkit Media Spanyol, Balas Dendam?

Pada saat balapan di Autodromo Termas de Rio Hondo, Marc Marquez berada dalam tekanan seusai posisinya melorot ke urutan ke-20 karena menampilkan gaya balap yang agresif.

Marquez sempat melakukan manuver agresif saat hendak mendahului Aleix Espargaro (Aprilia), Takaaki Nakagami (LCR Hond), Franco Morbidelli (Marc VDS), dan Valentino Rossi. (*)

Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Valentino Rossi Semprot Marc Marquez Saat Pertemuan dengan Komisi Keselamatan MotoGP