Liga Europa
Jelang Laga Arsenal vs Atletico: Demi Trofi Terakhir untuk Wenger
PARA pemain Arsenal bertekad mempersembahkan trofi terakhir untuk pelatih Arsene Wenger yang bakal hengkang akhir musim ini.
TRIBUNKALTIM.CO - PARA pemain Arsenal bertekad mempersembahkan trofi terakhir untuk pelatih Arsene Wenger yang bakal hengkang akhir musim ini.
Trofi Liga Europa akan menjadi kado terindah bagi Wenger sebagai tanda terima-kasih telah menukangi Arsenal selama 22 tahun lamanya.
Bagi Wenger sendiri, trofi itu akan menjadi hal sangat spesial mengingat selama ini ia belum pernah meraih juara di level Eropa.
Ia pernah tiga kali nyaris mengangkat trofi, meski akhirnya kandas di final. Yakni dari Galatasaray di final UEFA 200, dan dari Barcelona di final Liga Champions 2006. Jauh sebelumnya, tahun 1992 saat menukangi Monaco, timnya ditekuk Werder Bremen di final Cup Winners Cup 1992.
Baca: Resmi, Indra Sjafri Kembali Tukangi Timnas U-19 Indonesia
Kapten Arsenal, Per Mertesacker menyebutkan saat ini ada motivasi tinggi di ruang ganti para pemain. Mereka sepakat memberikan persembahan terakhir terbaik untuk pelatih asal Prancis tersebut yang melatih The Gunners sejak Oktober 1996 ini.
"Tim merespons mundurnya Wenger dengan cepat. Semua terkejut dan sedih. Kami ingin memberikan salam perpisahan terbaik untuknya," ujar sang bek.
Semangat itu diperlihatkan ketika Arsenal dengan meyakinkan menggebuk West Ham 4-1 dalam lanjutan Liga Primer akhir pekan lalu (22/4).
Semangat itu pula yang membara di dada para penggawa The Gunners saat menjamu Atletico Madrid dalam leg pertama semifinal Liga Europa di Stadion Emirates, London, Jumat (27/4) dini hari nanti.
Trofi Liga Europa ini juga akan menjadi jalan pintas bagi Arsenal untuk bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Di liga Primer, posisi mereka terpuruk di peringkat enam, terpaut sebelas poin dari Tottenham Hotspur di peringkat sebelas.
Lawan mereka, Atletico memang tim dengan pengalaman mentereng di daratan Eropa. Sejak ditukangi Diego Simeone tujuh taun lalu, mereka pernah lima kali menginjakkan kaki di semifinal liga Eropa. Sayangnya empat musim terakhir mereka selalu disingkirkan rival bebuyutan Real Madrid di Liga Champions.
Di atas kertas, Atletico lebih diunggulkan, jika dalam situasi yang normal. Namun saat ini, Los Rojiblancos punya noda besar dalam urusan laga tandang.
Baca: Persija vs Persib Ditunda, Umuh Muchtar Buka Suara soal Kerugian Timnya
Dalam enam laga tandang terakhir, mereka hanya sekali menang, dan empat kali kalah, serta sekali seri. Terakhir, mereka dipermak tuan rumah Sociedad 0-3 dalam lanjutan La Liga akhir pekan lalu.
Simeone sendiri mengeluhkan performa timnya saat laga jauh di kandang. "Pasti ada sesuatu yang salah. Ini harus dievaluasi serius, terlebih kami akan bermain di kandang Arsenal," ujarnya usai kekalahan dari Sociedad.