Bisa Geser Peran Go Food
Namanya Bot, Tugasnya Mengantar Makanan Sampai ke Meja Anda
Perusahaan Starship Technologies segera meluncurkan perangkat bernama Bot yang bisa digunakan untuk mengirimkan makanan sampai ke depan rumah Anda.
PERUSAHAAN Starship Technologies berencana meluncurkan 1.000 bot ke kampus-kampus, perusahaan dan akademis di Eropa dan Amerika Serikat dalam tahun ini.
Ini bisa menjadi salah satu layanan pengiriman otonom terbesar di dunia dengan tentara robot melakukan banyak tugas.
Perangkat antar makanan ini diciptakan oleh insinyur dan pemikir yang mendirikan Skype, perusahaan telah menggelontorkan investasi sebesar $ 17 juta (Rp 200 triliun) dalam bentuk modal ventura.
Robot lucu ini bisa untuk mengantarkan makan siang sampai ke meja Anda pada akhir tahun ini. Starship Technologies mengatakan berencana untuk meluncurkan 1.000 bot (foto) ke kampus korporat dan akademis di Eropa dan Amerika Serikat.

Perusahaan yang berbasis di London diciptakan oleh para ahli Skype, Ahti Heinla dan Janus Friis pada tahun 2014.
Robot pengiriman yang bergerak lambat sudah diujicobakan di seluruh dunia, termasuk di Hamburg, Washington, dan California, mengantarkan semuanya dari bahan makanan untuk mengambil pizza.
Mereka telah menempuh lebih dari 100.000 mil dalam mode pengujian di lebih dari 100 kota di 20 negara yang berbeda.
"Kami sudah bermitra dengan Compass Group di kampus Intuit Mountain View di AS untuk menyediakan pengiriman robot yang mudah diakses, nyaman dan berkelanjutan," kata CEO, Ahti Heinla dari Starship Technologies.

"Setelah awal yang sukses untuk tahun ini dan penerimaan besar untuk robot kami, kami berencana untuk secara dramatis memperluas layanan kami dan mendistribusikan ribuan robot di seluruh kampus pada tahun 2019," katanya.
Tidak seperti robot yang dirancang menyerupai manusia, bot Starship murni fungsional dengan kompartemen besar untuk menahan pengiriman, ukuran setara dengan dua tas belanjaan.
Tidak seperti robot yang dirancang menyerupai manusia, bot Starship (digambarkan) murni fungsional dengan kompartemen besar untuk memuat materi pengiriman, ukuran setara dengan dua tas belanjaan.



Perusahaan yang berbasis di London diciptakan oleh Skype Ahti Heinla dan Janus Friis pada tahun 2014.
Robot pengiriman yang bergerak lambat sudah diujicobakan di seluruh dunia, termasuk di Hamburg, Washington, dan California, mengantarkan semuanya dari bahan makanan untuk mengambil pizza.
Mereka telah menempuh lebih dari 100.000 mil dalam mode pengujian di lebih dari 100 kota di 20 negara yang berbeda.

Tidak seperti robot yang dirancang menyerupai manusia, bot Starship murni fungsional dengan kompartemen besar untuk menahan pengiriman, ukuran setara dengan dua tas belanjaan.